Batas Kapasitas Angkut Meningkat Jadi 60 Persen, Penumpang KRL Mengalami Kenaikan
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada Kamis (10/3/2022) pagi jumlah penumpang mencapai 164.639 orang.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter meningkatkan batas kapasitas penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang sebelumnya 45 persen menjadi 65 persen. Kebijakan ini mulai diterapkan 9 Maret 2022.
Sejak diberlakukannya kebijakan tersebut, jumlah penumpang KRL pada 9 Maret 2022 mencapai 479.644 orang atau meningkat 1 persen dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 472.837 orang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada Kamis (10/3/2022) pagi jumlah penumpang mencapai 164.639 orang.
"Jumlah ini tidak berbeda dibandingkan hari sebelumnya yang total penumpang mencapai 163.868 orang," ujar Anne, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Mulai Hari Ini Aturan Duduk Jaga Jarak di KRL Resmi Dihapus, Kapasitas Penumpang Dibatasi 60 Persen
Anne menjelaskan, dengan kapasitas pengguna yang masih dibatasi sejumlah 60 persen KAI Commuter mengajak pengguna untuk tetap taat protokol kesehatan.
Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri. Ikuti marka yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan.
Sebagai upaya menjaga jarak di tengah penambahan kapasitas pengguna yang duduk maupun berdiri, KAI Commuter membuat marka-marka peringatan di kereta dan stasiun.
"Kemudian untuk menjaga kapasitas tidak melebihi jumlah yang diizinkan, KAI Commuter juga tetap melakukan antrean penyekatan di stasiun terutama saat puncak jumlah pengguna di jam-jam sibuk pagi dan sore hari," kata Anne.
Baca juga: Tak Ada Lagi Tanda Pembatas Jarak Kursi di KRL, Begini Suansana Terkini Penumpang Rute Bogor-Jakarta
Anne juga mengimbau, kepada penumpang KRL agar terhindar dari potensi kepadatan dan antrean di stasiun maupun kereta dapat mengikuti informasi kepadatan di stasiun secara real time melalui aplikasi KRL Access.
"Melalui aplikasi ini, penumpang juga dapat memantau posisi real time KRL yang akan dinaiki dan informasi jadwal lengkap perjalanan KRL," ujar Anne.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.