Beberapa fitur ada didalamnya antara lain VoIP Call yang memungkinkan nasabah dari mana pun, dan layanan ini tidak dikhawatirkan menghabiskan pulsa, karena fitur ini berbasis internet.

Kemudian nasabah dapat melakukan chat dengan Customer Service Halo BCA melalui WhatsApp Bank BCA atau Chat. Hingga dapat men-direct langsung ke email atau akun Twitter resmi Halo BCA yang memiliki centang biru.

Reni menjelaskan, hadirnya inovasi digital ini memberikan sejumlah manfaat.

Pertama, nasabah bisa mendapatkan informasi yang diinginkannya tanpa harus datang ke kantor cabang BCA. Mengingat, kondisi pandemi seperti ini membuat masyarakat meminimalisir mobilitas.

Kedua, memanjakan generasi milenial yang terkenal sebagai generasi simpel yang anti ribet. Hal tersebut karena  generasi milenial tumbuh dan berkembang bersama teknologi digital.

Baca juga: Nilai Pengajuan Kredit di BCA Expoversary 2022 Nyaris Tembus Rp 8 Triliun Hanya Dalam Dua Pekan

"Hampir semua atau mayoritas nasabah BCA 70 persennya adalah generasi Z dan Y. Sehingga digital center harus dikembangkan. Dan teknologi harus diimprove," papar Reni.

Kemudian yang ketiga adalah, inovasi digital halo BCA menjadi solusi dari maraknya penipuan dengan modus pengunaan nomor kontak atau akun BCA palsu oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan BCA.

Maka dari itu, Reni mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan pihak perbankan.

"Yang pasti kontak telepon Halo BCA hanya ada satu. Kemudian sosial media juga sudah sering disosialisasikan agar masyarakat tidak keliru. Sehingga, para nasabah harus berhati-hati terhadap penipuan, karena berkaitan dengan kerahasiaan data pribadi masing-masing," pungkasnya.