Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kalahkan Popularitas Bitcoin, Penjualan NFT Tembus Rp 251,6 Triliun

Popularitas token digital satu ini menggalahkan aset digital lainnya seperti Bitcoin.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kalahkan Popularitas Bitcoin, Penjualan NFT Tembus Rp 251,6 Triliun
HandOut/IST
Nland, Game Non-Fungible Token (NFT) yang dirilis oleh Tokenoid. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Keberadaan NFT atau Non-Fungible Token makin ramai diperbincangkan masyarakat di seluruh penjuru dunia. Bahkan kini popularitas token digital satu ini menggalahkan aset digital lainnya seperti Bitcoin.

Menurut laporan dari firma riset milik BNP Paribas L'Atelier yang dikutip dari CNBC Internasional, sepanjang tahun 2021 kemarin perdagangan NFT di pasaran global telah melonjak hingga 21.000 persen.

Lonjakan ini membuat nilai perdagangan NFT menyentuh 17, 6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 251,6 Triliun (Dengan satuan USD Rp 14,311). Angka ini naik lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 82 juta dolar AS atau Rp 1,2 triliun

Sebagai informasi NFT merupakan sebuah aset digital yang bisa menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, video hingga game.

Baca juga: Legenda Tinju Wladimir Klitschko Galang Dana Lewat NFT untuk Palang Merah Ukraina

Berbeda dari kripto, NFT sayangnya tidak bisa dipertukarkan antara token satu dengan token lainnya. Ini dikarenakan setaiap NFT memiliki nilai jual yang berbeda.

Tercatat sejauh ini Bored Ape Yacht Club (BAYC) menjadi token digital terpopuler dikalangan masyarakat dunia.

Baca juga: Karakternya Dijual di NFT, Game Lokal Dinasti Garuda Ajak Berkelana ke Kerajaan Kuno Indonesia

Bahkan karena di produksi dalam skala terbatas, membuat sederet selebritas dunia berlomba mendapatkan BAYC dalam koleksi dompet digitalnya.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya untuk posisis NFT terpopuler kedua dipegang oleh NFT game seperti Axie Infinity dimana dalam satu tahun terakhir berhasil mengumpulkan penjualan sebesar 5,2 miliar dolar AS.

Baca juga: Artis NFT Asal Rusia Bakar Paspornya untuk Dukung Ukraina

“Kami telah melihat pertumbuhan eksponensial selama setahun terakhir,” Gauthier Zuppinger, salah satu pendiri Nonfungible.com

Zuppinge menambah, popularitas NFT mulai hangat diperbincangkan setelah seniman digital Beeple berhasil melelang NFT nya pada tahun lalu, hingga menembus harga 69 juta dolar AS.

Munculnya kehidupan virtual, Metaverse juga diprediksi makin membuat keberadaan NFT terus melesat naik, meski ditengah adanya peningkatan volume pertukaran Bitcoin selama berlangsungnya konflik Rusia dan Ukraina.

Bahkan selama tahun 2022 volume perdagangan NFT telah mencapai 687 juta per minggu. Angka ini diperkirakan akan terus naik mengingat sejumlah merek besar, seperti Visa hingga Nike telah bergabung dalam dunia blockchain dengan menciptakan NFT andalannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas