Indo Premier Optimistis Saham GoTo Diburu Investor
PT Indo Premier Sekuritas optimis saham starup raksasa GoTo (Gojek dan Tokopedia) diburu investor institusi maupun ritel.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indo Premier Sekuritas optimis saham starup raksasa GoTo (Gojek dan Tokopedia) diburu investor institusi maupun ritel.
Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengatakan, prospek cerah ekonomi digital sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan naik signifikan.
Apalagi, terdapat pengembangan serta inovasi bisnis yang akan dilakukan GoTo di masa mendatang.
Baca juga: Agar Tak Seperti Saham Bukalapak, IPO GoTo Terapkan Hal Ini Jaga Kestabilan Harga
"Ekonomi digital pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 70 miliar dolar AS diprediksi akan terus tumbuh secara CAGR 20 persen hingga tahun 2025 menjadi 146 miliar dolar AS," kata Moleonoto, Rabu (16/3/2022).
Selain itu, kata Moleonoto, persentase Gross Merchandise Value (GMV) terdapat PDP juga terus mengalami peningkatan dari hanya 1 persen pada 2015 menjadi 6 persen di 2021, yant diprediksi membesar menjadi 10 persen pada 2025, dan 2030 di level 19 persen menjadi 312 miliar dolar AS.
"Prospek ekonomi digital yang masih cerah membentuk ekspektasi positif di kalangan investor sehingga saham GoTo ini layak untuk dikoleksi. Apalagi, harga saham GoTo ini ditawarkan pada harga yang menarik dan terjangkau bagi kalangan masyarakat umum," ujarnya.
Baca juga: Sebelum Beli Saham GoTo, Investor Perlu Pertimbangkan Hal Ini
Indo Premier juga ditunjuk menjadi official broker dalam Program Saham Gotong Royong yang merupakan program eksklusif bagi para pemangku kepentingan utama di GoTo mulai dari pelanggan Gojek, konsumen Tokopedia dan mitra usaha untuk dapat membeli saham GoTo melalui alokasi jatah pasti dalam proses penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO).
“Kami melihat program ini sangat positif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia karena akan meningkatkan keterlibatan investor ritel di pasar modal. Kami telah melakukan pengembangan sistem yang dibutuhkan dan siap mendukung GoTo untuk menyukseskan program ini," paparnya.
Untuk memperoleh saham IPO GoTo melalui skema ini, para mitra eksklusif yang memenuhi syarat akan mendapatkan banner atau notifikasi di dalam aplikasi Gojek, GoBiz dan Tokopedia yang berisi informasi tentang Program Saham Gotong Royong, sedang untuk mitra usaha non-GoBiz (MidTrans/Moka) akan mendapatkan informasi yang sama mengenai program melalui email.
"Mereka tinggal mengklik banner, ikon atau tautan tersebut dan mulai investasi atau beli saham perdana GoTo dengan membuka rekening efek di aplikasi IPOT yang sudah memiliki versi untuk pemula bernama IPOT EZ milik PT Indo Premier Sekuritas dengan mudah dan cepat," tuturnya.
Diketahui, harga saham IPO GoTo ditetapkan berada dalam rentang Rp316-Rp346 per saham.
Dengan demikian aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya akan mendapatkan suntikan modal Rp17,99 triliun dan sekurang-kurangnya Rp16,43 triliun.
GoTo akan melakukan penawaran awal (book building) antara 15-21 Maret 2022. Masa penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 29-31 Maret 2022.
Kemudian pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.