Dibukanya TikTok Shop Indonesia Justru Bikin Saham GOTO Ditutup Anjlok 21,3 Persen Hari Ini
Dalam penutupan Bursa Efek Indonesia hari ini, saham GoTo justru anjlok hingga 21,3 persen hari ini ke level Rp 85,00
Penulis: Bobby W
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“Grup GoTo” atau “Perseroan”, BEI: GOTO) membuat langkah bisnis mencengangkan di akhir tahun 2023 ini.
Perusahaan yang memiliki ekosistem digital terbesar Indonesia dengan produk Tokopedia dan Gojek ini baru saja menggandeng TikTok dalam usaha terbarunya.
Pada hari Senin ini (11/12/2023) GoTo dan TikTok mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.
Wujud kemitraan tersebut dihadirkan dengan pembukaan kembali TikTok Shop Indonesia setelah sebelumnya sempat ditutup pada 4 Oktober 2023.
Sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional, perusahaan platform berbagi video pendek ini berencana menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 23,4 triliun).
Baca juga: TikTok Resmi Investasi Rp23 T ke GoTo, TikTok Shop Kembali dan Kini Dikelola Tokopedia
Investasi ini akan dilakukan tanpa mengurangi kepemilikan GoTo di Tokopedia lebih lanjut.
Menariknya kerjasama antara TikTok dan GoTo ini malah menjadi kabar buruk bagi mereka di bursa saham.
Dalam penutupan Bursa Efek Indonesia hari ini, saham GoTo justru anjlok hingga 21,3 persen hari ini.
Dibuka dengan angka Rp 109,00 per saham, Saham GoTo justru ditutup dengan level Rp 85,00 per sahamnya.
Baca juga: Harbolnas 12.12 jadi Kampanye Pertama TikTok Shop Indonesia setelah Buka Lagi, Ini Detail Programnya
Menurunnya nilai saham GoTo pada awal pekan ini disinyalir karena aksi take profit setelah diumumkannya pembukaan kembali TikTok Shop Indonesia.
Banyaknya penjual di pasar saham ini membuat supply melebihi demand sehingga harga pun menurun pada pembukaan awal pekan ini.
Sebelumnya ketika rencana penggabungan grup GOTO, Tokopedia, dan TikTok diumumkan, investor merespon positif, sehingga harga saham mengalami kenaikan.
Namun, setelah kesepakatan tersebut diumumkan secara resmi, para investor mulai mengambil keuntungan dari kenaikan harga saham yang terjadi pada akhir pekan sebelumnya.
Bentuk Kerjasama antara GoTo dan TikTok