Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Minyak Goreng di Malaysia Cuma Rp 8.500 Per Kg, Kok Bisa?

Malaysia menetapkan harga minyak goreng di Malaysia, untuk kemasan sederhana adalah sebesar Ringgit Malaysia (RM) 2,5

Editor: Sanusi
zoom-in Harga Minyak Goreng di Malaysia Cuma Rp 8.500 Per Kg, Kok Bisa?
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Minyak goreng kemasan mulai muncul kembali di toko ritel modern, setelah berbulan-bulan lebih langka. 

Dengan kata lain, harga minyak goreng di Malaysia adalah sebesar Rp 19.020 per kilogramnya. Harga tersebut untuk beberapa wilayah seperti Negara Bagian Pulau Pinang.

Di negara bagian lain, harga minyak masak lebih tinggi seperti Negara Bagian Perlis yakni RM 28,29 dan di Negara Bagian Kedah RM 28,90 untuk setiap kemasan 5 kilogram.

Namun begitu, harga minyak goreng nonsubsidi di Malaysia relatif masih lebih rendah dibandingkan harga rata-rata minyak goreng secara nasional di Indonesia.

Selain itu, tolak ukur lainnya, penduduk negeri Jiran juga memiliki pendapatan per kapita lebih tinggi yakni sebesar Rp 149,25 juta atau hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari PDB per kapita Indonesia saat ini yakni Rp 55,52 juta.

KPDNHEP juga secara rutin memberikan informasi harga bahan kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng, sebagai acuan konsumen sebelum berbelanja di pasar, baik melalui laman resminya maupun aplikasi bernama PriceCather.

Minyak goreng di perbatasan Indonesia-Malaysia

Harga minyak goreng di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, turun di harga Rp 21.000 per kg dari sebelumnya Rp 24.000 per kg. Turunnya harga minyak goreng ini disebabkan banyaknya stok di pasaran.

Berita Rekomendasi

Namun demikian, harga ini merupakan minyak asal Malaysia, bukan minyak goreng buatan Indonesia. Muhammad Jafar, pedagang sembako di Pulau Sebatik, mengatakan kelangkaan minyak goreng tidak terjadi di kawasan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Baca juga: Minyak Goreng di Toko Ritel Modern Mulai Muncul Kembali Usai HET Dicabut Pemerintah

"Setiap hari, kapal-kapal pengusaha lokal datang dari Malaysia membawa Sembako termasuk minyak goreng. Saat barang banyak dan mudah diperoleh dari Malaysia, harga akan murah, seperti yang terjadi saat ini," ujar Jafar, Rabu (16/3/2022).

Rata-rata, para pedagang sembako di Nunukan mengambil 20 kotak minyak goreng Malaysia. Dalam satu kotaknya, terdapat 17 bungkus isi 1 kg.

"Saat ini harga eceran minyak goreng sekitar Rp 21.000 per kg. Stok juga banyak, kalau kami di Pulau Sebatik, semua kebutuhan mayoritas diambil di Malaysia. Tidak pernah ada antrean minyak goreng, paling hanya antrean masyarakat mau vaksin Covid-19 saja adanya," katanya berkelakar.

Besaran harga minyak goreng di Sebatik juga diterapkan di Nunukan. Para pedagang di sejumlah pasar tradisional, menjual minyak goreng Malaysia dengan harga Rp 21.000 per kg.

Bandrol harga ini sudah turun dari sebelumnya yang dihargai sampai Rp 24.000 per kg. Salah satu pedagang Sembako di Pasar Sentral Inhutani Nunukan Jumri mengatakan, stok minyak goreng asal Malaysia sedang banyak, sehingga harga juga turun dari biasanya.

"Kami kulakan di Sebatik. Sekali beli 20 kotak minyak goreng, sekarang harganya 95 ringgit per kotak. Kalau harga satuannya sekitar Rp 19.700 per kg, kami jual Rp 21.000. Sebelumnya harganya sampai Rp 24.000," katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas