Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sempat Langka, Migor Kemasan di Ritel Modern Muncul Kembali Usai Harga Dilepas ke Mekanisme Pasar

di ritel modern seperti Indomaret kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdapat minyak goreng kemasan dengan merek Fitri.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Sempat Langka, Migor Kemasan di Ritel Modern Muncul Kembali Usai Harga Dilepas ke Mekanisme Pasar
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Minyak goreng kemasan mulai muncul kembali di toko ritel modern, setelah berbulan-bulan lebih langka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik minyak goreng kemasan terus bergulir. Jika sebelumnya sempat langka, kali ini minyak goreng mulai muncul kembali di ritel modern dan warung kelontong, setelah pemerintah mencabut aturan harga eceren tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dengan melepas harganya sesuai mekanisme pasar.

Pantauan Tribunnews.com, Kamis (17/3/2022) di ritel modern seperti Indomaret kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdapat minyak goreng kemasan dengan merek Fitri.

"Minyak goreng sudah ada, tapi harganya normal sekarang Rp 40 ribu ukuran 2 liter," kata kasir Indomaret.

Baca juga: YLKI Nilai Subsidi Minyak Goreng Curah Berpotensi Tak Tepat Sasaran

Selain ritel modern, toko kelontong saat ini juga sudah mulai banyak menjual minyak goreng, di mana merek SunCo dijual Rp 40 ribu ukuran 2 liter.

Sebelumnya, saat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng pada Januari 2022 dan mulai berlaku pada 1 Februari 2022, minyak goreng secara perlahan menjadi langka.

Aturan HET tersebut mematok harga penjualan, seperti minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Kembali Mahal Pasokan Langsung Melimpah, Apa Kata YLKI dan Ekonom?

Kini, pemerintah hanya mengatur HET untuk minyak goreng curah menjadi Rp 14 ribu per liter.

BERITA TERKAIT

Anggota Komisi VI DPR Amin Ak mengaku heran, begitu pemerintah mengumumkan pencabutan HET, pasokan minyak goreng kemasan langsung membanjiri pasar.

"Jangan-jangan selama ini stok itu ada, namun disimpan menunggu pemerintah menyerah dan membatalkan kebijakan HET minyak goreng," ujarnya.

Melepas harga minyak goreng kemasan ke mekanisme pasar, kata Amin, akan memukul daya beli masyarakat kelas menengah bawah yang saat ini masih sangat lemah karena dampak pandemi Covid-19.

Terlebih menjelang Ramadan hingga lebaran nanti, di mana harga-harga pangan cenderung melonjak tajam dan harga minyak goreng kemasan di pasaran kini sudah mencapai hampir Rp25 ribu per liter.

"Ini menjadi kado pahit bagi konsumen karena pemerintah gagal dalam melaksanakan kebijakan minyak goreng yang terjangkau dari segi pasokan maupun harga," ucapnya.

Pasokan Minyak Goreng ke Indomaret Mulai Lancar

Pasokan minyak goreng dari distributor pada saat ini mulai kembali lancar ke ritel Indomaret di berbagai daerah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas