Minyak Goreng Kemasan Mahal, Masyarakat Kemungkinan Beralih ke Migor Curah
Distributor minyak goreng, PT Sawit Tunggal Arta Raya (PT STAR) akan memastikan ketersediaan minyak goreng curah untuk masyarakat
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Distributor minyak goreng, PT Sawit Tunggal Arta Raya (PT STAR) akan memastikan ketersediaan minyak goreng curah untuk masyarakat, khususnya di wilayah Bali.
Manajer Operasional PT STAR, Sudy Tjoktandwinata mengatakan, selama 2021 PT STAR menyalurkan 4.500 ton per tahun atau 375 ton per bulan minyak goreng, di mana sampai saat ini masih punya stok 1.700 ton.
"Masyarakat Bali lebih condong menggunakan minyak goreng kemasan. Dengan ditetapkan pemerintah HET Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram (minyak goreng curah) di tangan konsumen, kemungkinan masyarakat yang merasa minyak curah ini lebih ekonomis, kemungkinan beralih ke minyak curah," Sudy dalam keterangannya, Sabtu (19/3/2022).
Baca juga: Minyak Goreng Mendadak Melimpah, Mendag Lutfi Bingung: Barang Ini dari Mana?
Menurutnya, jika terjadi kenaikan permintaan signifikan dalam dua minggu ke depan, PT STAR akan melakukan penambahan stok dan jangan sampai minyak goreng langka di masyarakat.
"Dalam setahun kami mendatangkan 2 kapal bermuatan 2 ribu sampai 3 ribu ton minyak. Minyak ini kami datangkan dari beberapa produsen minyak di Kalimantan dan Palembang. Jumlah minyak goreng yang saya sebutkan tidak mewakili kebutuhan Bali, sebab masih lagi distributor lainnya," paparnya.
Pada Jumat (18/3/2022), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengecek stok minyak goreng curah pada tingkat distributor di Bali.
Distributor yang disasar Kapolri adalah PT Sawit Tunggal Arta Raya yang berada di kawasan Dermaga Selatan, Jalan Raya Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Kapolri mengaku, hasil pengecekan tidak ditemukan masalah, di mana PT STAR sebagai salah satu distributor minyak goreng curah di Bali mendapatkan minyak curah seperti biasa atau tidak terjadi kekurangan dan tidak ada hambatan serta tepat waktu.
Baca juga: Curhat Ibu-ibu ke Mendag, Minta Harga Minyak Goreng Tetap Murah
"Kementerian Perdagangan dan aparat kepolisian akan melakukan pengawasan ketat. Harapannya agar subsidi ini tepat sasaran dan sampai kepada konsumen yang membutuhkan. Pengawasan juga bisa dilakukan oleh masyarakat umum. Bila menemukan kejanggalan silahkan beri informasi kepada kepolisian," kata Listyo.
Diketahui, pemerintah telah melepas harga minyak goreng kemasan sesuai mekanisme pasar, tetapi untuk minyak goreng curah ditetapkan Rp 14 ribu per liter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.