Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jurus Gapki Tingkatkan Kesejahteraan Buruh Sawit Perempuan

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memiliki jurus untuk meningkatkan kesetaraan dan kesejahteraan pekerja perempuan

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jurus Gapki Tingkatkan Kesejahteraan Buruh Sawit Perempuan
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memiliki jurus untuk meningkatkan kesetaraan dan kesejahteraan pekerja perempuan di perkebunan sawit.

Ketua Gapki Bidang Ketenagakerjaan Sumarjono Saragih mengatakan, ada sekira 16 juta pekerja dari hulu sampai hilir di industri sawit, termasuk buruh perempuan di dalamnya.

"Karena itu, kami berinisiatif menyusun buku panduan perlindungan hak-hak pekerja perempuan di perkebunan sawit.

Baca juga: Presidensi G20 Indonesia Jadi Momentum Dorong Kolaborasi Global Berkelanjutan

Ini bukan buku ajaib untuk menyelesaikan persoalan, tapi bisa jadi inspirasi karena kami susun bersama serikat buruh lokal dan juga yang terafiliasi global," ujarnya dalam webinar Bincang Dua Puluh bersama Harian Kompas dan Gapki "Perempuan Hebat, Industri Sawit Kuat", Selasa (22/3/2022).

Dengan demikian, dia mengklaim sudah membuktikan bahwa pengusaha miliki hasrat besar untuk memajukan industri sawit, termasuk para buruh perempuan.

"Namun, sayangnya kami tidak punya otoritas cukup karena kami adalah organisasi sukarela. Tidak punya hak mengatur apalagi menghukum," kata Sumarjono.

Baca juga: Women20 Berupaya Mendorong Kompetensi Buruh Sawit Perempuan

BERITA TERKAIT

Dia menambahkan, pihaknya cuma memiliki tiga pilihan dalam mendorong kesetaraan dan kesejahteraan pekerja, yakni melalui gerakan, inisiatif, dan aksi.

"Tiga kata ini menjadi kata kunci yang kami ambil, meski dalam banyak hal, Gapki itu dianggap paling bertanggung jawab.

Ya ini wajar dan kita terima tanggung jawab itu sebagai organisasi besar, dengan coba gerakan sumber daya yang kami miliki agar bisa menjadi lokomotif perubahan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas