Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Kemenhub: Boeing 737-800 NG Tetap Beroperasi di Indonesia
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan, pesawat Boeing 737-800 NG tetap beroperasi di Indonesia.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
"Hal ini tentunya dilakukan guna memastikan kondisi pesawat dalam kondisi serviceable dan optimal ketika akan terbang," ujar Irfan.
Ia juga menyampaikan, Garuda Indonesia juga memiliki program pelatihan dan asesmen terhadap pilot yang dilaksanakan secara rutin melalui pilot proficiency check pada simulator B737-800 NG.
"Ini untuk memastikan kapabilitas awak pesawat mengenai mitigasi safety dan pemahaman terhadap fungsi setiap sistem dalam operasional penerbangan pada tiap jenis armada telah dikuasai sepenuhnya guna menjaga aspek keamanan dan keselamatan penerbangan sebagai fokus prioritas utama layanan penerbangan Garuda Indonesia," kata Irfan.
Baca juga: Puing-puing Pesawat China Eastern yang Jatuh Sudah Dievakuasi Tapi 132 Penumpangnya Belum Ditemukan
"Kami juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas kecelakaan pesawat Boeing 737 NG milik China Eastern Airlines," lanjut Irfan.
Irfan menyampaikan, semoga seluruh pihak yang terdampak kejadian ini diberikan kekuatan dan ketabahan, serta proses pencarian pesawat maupun penyelidikan penyebab kecelakaan dapat segera dirampungkan dalam waktu dekat.
Jatuh
Pesawat China Eastern Airlines dilaporkan jatuh di pegunungan China selatan dalam penerbangan domestik pada Senin (21/3/2022).
Dikutip dari Reuters, Selasa (22/3/2022), pesawat itu mengangkut 132 orang yang terdiri dari 123 penumpang, dan 9 awak.
Baca juga: Saksi Mata Dengar Suara Dentuman Keras Seperti Guntur Saat Pesawat China Eastern Jatuh di Pegununan
Reuters menyebutkan, dari kecelakaan pesawat tersebut tidak ada tanda-tanda korban selamat.
Maskapai China Eastern Airlines pun mengatakan sangat berduka bagi penumpang dan awak, tetapi mereka tidak menyebutkan berapa banyak orang yang tewas di pesawat Boeing 737 itu.
Tidak ada orang asing yang ikut dalam penerbangan itu.
Sementara itu, pihak Boeing (BA.N) mengatakan siap membantu China Eastern dan telah menghubungi regulator keselamatan transportasi AS atas insiden tersebut.