Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dag Dig Dug Menanti Pengumuman Siapa Jadi Tertuduh Mafia Minyak Goreng

Muhammad Lutfi berjanji akan mengumumkan mafia minyak goreng dalam waktu dekat.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dag Dig Dug Menanti Pengumuman Siapa Jadi Tertuduh Mafia Minyak Goreng
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Para pedagang antre membeli minyak goreng curah pada Operasi Pasar Minyak Goreng Curah yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) dan Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung di Pasar Ciwastra, Jalan Rancasawo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (21/3/2022). TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berjanji akan mengumumkan mafia minyak goreng dalam waktu dekat.

Lutfi menyatakan saat ini nama-nama mafia minyak goreng masih diperiksa oleh Satgas Pangan Polri.

"Ini merupakan sesuatu yang saya serahkan kepada kepolisian. Kami jamin bapak dan ibu dalam waktu 1-2 hari ini akan ditentukan siapa yang bermain di belakang ini, mafia-mafia ini," kata Lutfi rapat kerja dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dikutip Selasa (22/3/2022).

"Kita tidak boleh kalah oleh mafia-mafia ini," tergasnya.

Dia mengatakan, usai harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan dicabut maka harganya kini sesuai dengan pasar.

Sedangkan untuk masyarakat tidak mampu bisa membeli minyak goreng curah yang masih dipatok HET Rp 14.000/liter.

Mendag Lutfi menambahkan bahwa kondisi kekurangan minyak goreng tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi global.

BERITA REKOMENDASI

"Kekurangan minyak goreng ini bukan hanya di Indonesia, kita sudah lihat di Jerman, di Belanda, Turki, karena Rusia dan Ukraina adalah penghasil lebih dari 60 persen minyak bunga matahari. Ketika mereka tidak menghasilkan ini akan berpengaruh ke Eropa," tuturnya.

Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai mengatakan ihwal kebijakan minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter untuk menjaga stabilitas harga.

Namun tidak seperti yang diharapkan pemerintah, komoditas pangan ini justru mengalami kelangkaan.

Begitupun saat pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) keberadaan minyak goreng di pasaran semakin menghilang.

"Kebijakan yang ada ini seakan-akan memberikan harapan seperti angin surga, tetapi terasa neraka dalam implementasinya," kata Yorrys.

Langsung Tangkap

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi soal rencana Menteri Perdagangan MuhammadLutfi yang akan mengumumkan calon tersangka kasus mafia minyak goreng.

Menurut Dasco, soal rencana itu sebaiknya tak pengumuman secara langsung. Namun, ia mendesak agar mafia tersebut langsung ditangkap.

"Saya pikir rencana untuk mengumumkan mafia yang tidak jadi itu serahkan kepada penegak hukum. Saya pikir nggak perlu diumumkan, langsung tangkap saja kenapa sih," kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Dia juga mengaku telah mengecek soal ada atau tidaknya mafia yang mengakibatkan permasalahan minyak goreng belakangan ini.

Namun, Dasco mengatakan tak perlu ada gembar-gembor pengumuman identitas mafia tersebut.

"Kalau kita cek ya memang ada mafianya. Tapi nggak perlu di gembar-gembor diumumkan. Tangkap saja langsung, menurut saya, terima kasih," jelas Dasco. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas