Harga Pertamax Segera Naik? Menteri ESDM: 'Tergantung Harga Internasional, Kita Jaga Stabilitas'
Dengan harga saat ini, Pertamax adalah BBM RON 92 paling murah di kelasnya yang dikonsumsi oleh penggunaa kendaraan kelompok menengah atas.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -- Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan kenaikan harga BBM Pertamax belum dilakukan dalam waktu dekat ini, meski harganya sudah cukup tinggi.
Arifin memastikan belum ada rencana untuk penyesuaian harga Pertamax.
"Belum (ada kenaikan)" kata Arifin kepada awak media di Yogyakarta, Rabu (23/3/2022).
Arifin melanjutkan, untuk saat ini pemerintah dan PT Pertamina (Persero) masih terus memantau pergerakan harga minyak dunia.
"Tergantung harga minyak internasional, kita jaga stabilitas dulu," ungkap Arifin.
Baca juga: Anak Buah Erick Thohir Sebut Harga Pertamax Harus Disesuaikan Dengan Situasi Keekonomian
Selain itu, pemerintah juga sudah melakukan koordinasi dengan negara-negara penghasil minyak dunia untuk menjamin pasokan serta stabilitas harga yang ada.
Di saat bersamaan, kondisi geopolitik diharapkan dapat segera membaik. Pasalnya ketegangan yang terjadi diakui berimbas pada kenaikan harga komoditas termasuk energi.
"Kita harapkan ketegangan geopolitik bisa segera diredam dan stabilkan harga-harga energi dan harga komoditas ke depan. Mudah-mudahan nggak lama," pungkas Arifin.
Sinyal Kenaikan Harga Dari Menkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal kenaikan harga Pertamax, menyusul lonjakan harga minyak mentah dunia.
"Pertamax bisa saja terkena imbas kenaikan harga minyak dunia karena termasuk BBM nonsubsidi dan dia dikonsumsi masyarakat golongan atas," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (22/3/2022).
Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, berdasarkan informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga keekonomian Pertamax saat ini Rp 14.500 per liter. Tapi, Pertamina masih menjualnya Rp 9.000 per liter.
Baca juga: Pertamina Nombok Karena Harga Minyak Dunia Melonjak, Harga Pertamax Bakal Naik?
Dengan harga jual saat ini, secara tidak langsung Pertamina memberi subsidi Pertamax. Ini jelas artinya, Pertamina juga subsidi pemilik mobil mewah yang memakai Pertamax.
"Sudah saatnya dihitung ulang, berapa sebenarnya harga yang layak diberikan Pertamina untuk Pertamax yang dikonsumsi mobil-mobil mewah," ujar Arya kepada awak media, Selasa (22/3).