Buruh Desak Pemerintah Turunkan Harga Minyak Goreng, KSPI: Kami Siap Demo Besar-besaran
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi demo kembali jika dalam seminggu ini pemerintah belum menurunkan harga minyak goreng.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga minyak goreng sangat memberatkan kaum buruh. Pasalnya harga yang sebelumnya dipatok Rp 14.000 per liter kini telah mencapai Rp 20.000 untuk minyak goreng kemasan.
Menyikapi hak tersebut, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi demo kembali jika dalam seminggu ini pemerintah belum menurunkan harga minyak goreng.
"Kami memberikan waktu 1 kali 7 hari, bilamana ini tidak dilakukan oleh pemerintah, Partai Buruh, Serikat Petani Indonesia, dan serikat buruh yang ada di Indonesia, nelayan, buruh honorer, buruh migran akan melakukan aksi besar-besaran di seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam konferensi pers Partai Buruh Bersama Serikat Buruh dan Serikat Petani yang disiarkan secara online, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: MAKI Setor Data Dugaan Kasus Mafia Minyak Goreng Liga Besar ke Kejagung
Said Iqbal menuturkan, demo yang akan dilakukan secara besar-besaran ini didorong lantaran selama tiga tahun daya beli masyarakat terus menurun hingga 30 persen dan buruh tidak mengalami kenaikan upah yang signifikan.
"Daya beli masyarakat lagi turun 30 persen, karena 3 tahun berturut-turut upah buruh tidak naik," katanya.
Maka dari itu, lanjut dia, seharusnya pemerintah tidak asal memainkan harga. Terutama harga minyak goreng dalam kemasan yang sempat turun ke Rp14.000 per liter kini berubah drastis ke harga Rp 20.000-an.
"Jangan sekadar main harga naik, harga turun, lihat juga daya belinya. Sudahnya daya beli turun 30 persen karena upah buruh tidak naik selama 3 tahun masa harga minyak goreng naik," kata Said Iqbal.
Diketahui sebelumnya, pada 22 Maret 2022, serikat buruh bersama petani telah melakukan unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang menuntut untuk diturunkan harga minyak goreng dan harga bahan pokok, serta mengganti Menteri Perdagangan.
Mafia Minyak Goreng Tak Kunjung Diumumkan
Dalam rapat kerja dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Senin lalu (21/3/2022), Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjanjikan akan membongkar mafia minyak goreng dalam waktu dekat.
"Ini merupakan sesuatu yang saya serahkan kepada kepolisian. Kami jamin bapak dan ibu dalam waktu 1-2 hari ini akan ditentukan siapa yang bermain di belakang ini, mafia-mafia ini," kata Mendag.
"Kita tidak boleh kalah oleh mafia-mafia ini," tegasnya.
Namun hingga kini, Mendag Muhammad Lutfi belum kunjung mengumumkan siapa mafia di balik kisruh minyak goreng belakangan ini.
"Jangan sampai semua ucapannya sekedar gaya-gayaan agar terkesan serius menangani masalah minyak goreng karena faktanya hingga hari ini harga minyak goreng masih tinggi," sindir politisi PKS Mulyanto, Rabu (23/3/2022).
Anggota Komisi VII ini meminta Mendag konsekuen mengumumkan nama mafia minyak goreng seperti pernah dia janjikan sendiri.
Baca juga: Beli Minyak Goreng di Cianjur Dibatasi: Maksimal 50 Liter
"Jangan bisanya kasih tebakan-tebakan dengan emak-emak, pilih mana minyak murah tapi kosong atau minyak mahal tapi banyak. Mereka pasti jawabnya mesem-mesem aja. Sebab dua-duanya adalah pilihan yang tidak mereka sukai," kata dia.
Jika hanya main tebak, Mulyanto menilai ibu-ibu yang bersinggungan langsung dengan minyak goreng ini juga bisa melakukan itu.
"Kalau begitu emak-emak juga bisa ngajak tebakan untuk Pak Mendag, pilih mana minyak langka Pak Mendag mundur atau minyak mahal Pak Mendag berhenti?" sindir Mulyanto.
Mulyanto menambahkan sekarang ini masyarakat sedang menunggu penataan minyak goreng curah sesuai HET.
Menurutnya, jangan sampai minyak goreng jenis ini juga langka karena tersedot ke industri atau diolah lagi jadi migor kemasan.
"Saya minta kali ini Mendag benar-benar menepati janjinya. Jangan sekedar omong kosong yang gak berarti apa-apa. Sekiranya mendag menemukan masalah dalam proses penataan tata niaga migor ini harusnya ia menyampaikan ke presiden dan DPR agar presiden dan DPR dapat mengambil keputusan," kata dia.
Saat Rapat Kerja dengan DPR Komisi VI, Kamis (17/3/2022) lalu, Mendag menunjukkan foto kuitansi sebagai bukti dugaan adanya mafia minyak goreng ke hadapan anggota Komisi VI DPR.
Mendag mengatakan, pihaknya bersama kepolisian telah menemukan salah satu terduga mafia minyak goreng.
"Kalau minyak goreng kan sopirnya itu tangannya berminyak kan, tapi ini bisa mengeluarkan bon dan itu bonnya bersih, putih," ujarnya.
Meski begitu, Mendag tidak menjelaskan lebih rinci terkait kuitansi tersebut. Berdasarkan foto yang ditunjukkan Mendag, kuitansi itu atas nama Sadikin.
Selain itu, tertera nominal Rp 26.964.000 untuk pembayaran pelunasan minyak curah 2.520 kilogram dengan harga satuan Rp 10.700 per kilogram.
Baca juga: Cek Ketersediaan Stok, Dirjen Agro Sidak Gudang Distributor Minyak Goreng Curah di Bali
Tertera pula tempat dan tanggal kuitansi tersebut dibuat di Medan, 9 Maret 2022. Kuitansi dibubuhkan materai Rp 10.000 dan ditandatangani serta distempel bertuliskan nama perusahaan.
"Kita sudah temukan dan ini jumlahnya ribuan ton. Nih kuitansinya, begitu bentuknya," kata Mendag.
Menurut keterangan yang dia dapat, sudah ada tiga calon tersangkanya pada Senin (21/3/2022) untuk tiga kasus, yaitu minyak curah subsidi dilarikan ke industri menengah atas, minyak goreng curah subsidi direpacking menjadi minyak goreng premium, dan minyak goreng curah subsidi dilarikan ke luar negeri.
"Ini sekarang sudah kami serahkan kepada pihak Polri lewat Kabareskrim. Sudah mulai ditangkap-tangkap dan diperiksa," ujarnya.
Daftar Harga Minyak Goreng
Berikut daftar harga terbaru minyak goreng di minimarket Alfamart dan Indomaret per Kamis (24/3/2022).
Saat ini, harga minyak goreng mengikuti harga keekonomian setelah kebijakan harga eceran tertinggi (HET) dicabut pemerintah.
Berikut ini update daftar harga minyak goreng di minimarket Indomaret dan Alfamart yang telah dirangkum Tribunnews.com:
Baca juga: YLKI Soal Polemik Minyak Goreng: Jangan Bebankan Pada Kementerian Perdagangan Saja
Harga Minyak Goreng di Indomaret
Dari penelusuran Tribunnews.com di situs klikindomaret.com per Kamis (24/3/2022), gerai ini menjual minyak goreng dengan harga bervariasi.
Harga minyak goreng terendah yaitu Rp 25 ribu per liter untuk minyak goreng merek Tropical 1 liter.
Berikut daftar minyak goreng di Indomaret:
- Happy Soya Minyak Goreng Refill 1L : Rp 43.000
- Fortune Minyak Goreng Refill 2L : Rp 48.200
- Sovia Minyak Goreng 2L : Rp 48.000
- Bimoli Minyak Goreng Spesial Refill 1L : Rp 24.500
- Bimoli Minyak Goreng Spesial Refill 2L : Rp 47.900
- Tropical Minyak Goreng 1L : Rp 25.500
- Barco Minyak Goreng Refill 1L: Rp 31.900
Harga Minyak Goreng di Alfamart
Berikut harga minyak goreng dari aplikasi Alfagift, per Kamis (24/3/2022):
- SunCo Minyak Goreng 2L = Rp 48.900
- Sania Minyak Goreng 2L = Rp 49.600
- Alfamart Minyak Goreng 1L = Rp 20.500
- Bimoli Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 49.900
- Filma Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 51.300
- Fortune Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 49.500
- Bimoli Minyak Goreng Pouch 1L = Rp 25.500
- Tropical Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 49.200
- Sovia Minyak Goreng 2L = Rp 49.300
- Alfamart Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 44.900
- Tropical Minyak Goreng Pet 2L = Rp 49.200
- Tropical Minyak Goreng Pet 1L = Rp 24.900
- Sania Minyak Goreng Pouch 1L = Rp 24.900
- Fitri Minyak Goreng Pet 2L = Rp 48.200
- Fitri Minyak Goreng Pet 1L = Rp 24.300
- Bimoli Special Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 50.500
Disclaimer: Harga bisa berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda di daerah lain
(Tribunnews.com/Kompas.com)