Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tak Sesuai HET, Pedagang Nilai Pemerintah Gagal Stabilisasi Harga Minyak Goreng Curah

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia ( DPP IKAPPI) menilai pemerintah telah gagal melakukan stabilisasi harga minyak goreng curah

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Tak Sesuai HET, Pedagang Nilai Pemerintah Gagal Stabilisasi Harga Minyak Goreng Curah
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Para pedagang antre membeli minyak goreng curah pada Operasi Pasar Minyak Goreng Curah yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) dan Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung di Pasar Ciwastra, Jalan Rancasawo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (21/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia ( DPP IKAPPI) menilai pemerintah telah gagal melakukan stabilisasi harga minyak goreng curah yang ditetapkan Rp 14 ribu per liter. 

Wakil Sekretaris Jenderal Kebijakan Publik DPP IKAPPI, Teguh Stiawan mengatakan, berdasarkan laporan dari beberapa pedagang pasar tradisional di daerah, terdapat kesulitan mendapatkan minyak goreng curah murah dan bahkan ada yang menjual di kisaran Rp 20 ribu per liter. 

"Distribusi yang cukup panjang ini adalah salah satu faktor pendongkrak harga yang terus menjulang tinggi," kata Teguh, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Politikus PDIP Usul Pemerintah Bentuk Satgas Minyak Goreng Libatkan Sejumlah Lembaga

Menurutnya, pemerintah dan produsen harus memberikan kemudahan dalam distribusi minyak goreng curah ke pasar-pasar agar kondisi di pasar menjadi melimpah. 

Ia pun berharap persoalan langkanya minyak goreng tidak terulang kembali pada saat ini, seperti halnya waktu pemerintah menetapkan kebijakan harga eceran tertinggi untuk minyak goreng kemasan. 

"Kami berharap agar menjelang  Ramadan harga eceran tertinggi dapat di direalisasikan di pasar tradisional, sehingga masyarakat bisa membeli minyak goreng curah dengan harga yang terjangkau dan menikmati Ramadaan dengan tidak terbebani pembelanjaan yang berat bagi masyarakat," tutur Teguh.

Berita Rekomendasi

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas