Flip Perluas Layanan Transfer Uang Internasional ke 48 Negara
Menurut data Bank Dunia remitansi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tumbuh 7,3 persen mencapai 589 miliar dolar AS
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform pembayaran Flip memperluasan jumlah negara tujuan transfer uang internasional melalui fitur Flip Globe ke 48 negara.
Chief Operating Officer Flip Gita Prihanto mengatakan, sebelumnya Flip Globe dapat melakukan transfer uang ke 12 negara dan kini bertambah menjadi 48 negara.
"Beberapa negara tujuan transfer uang baru, di antaranya Jerman, Perancis, Belanda, Turki, Spanyol, Italia, Austria, Finlandia, Swiss, Swedia, Polandia, Norwegia, Denmark dan berbagai negara lainnya," kata Gita, Sabtu (26/3/2022).
Perluasan transfer uang internasional ini, lanjut Gita, sebagai upaya dari Flip untuk mendukung geliat remitansi di Indonesia.
Menurut data Bank Dunia remitansi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tumbuh 7,3 persen mencapai 589 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021.
Baca juga: ShopeePay Hadirkan Fitur Transfer ke Bank Tanpa Biaya Admin
Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan tersebut adalah aktivitas transaksi uang para migran ke keluarga yang tinggal di negara berbeda untuk memenuhi kebutuhan esensial dan rumah tangga, yaitu kesehatan, pendidikan, dan makanan.
Gita menyebutkan, Flip Globe merupakan solusi transfer internasional bagi individu dan pengusaha yang dapat ditemukan pada platform atau aplikasi Flip.
Baca juga: Pengusaha Jepang Hiroshi Mikitani Transfer Dana 1 Miliar Yen untuk Ukraina
Selain membantu kirim uang ke luar negeri untuk kebutuhan personal, Flip Globe juga memfasilitasi para pebisnis di Indonesia yang memiliki kebutuhan transfer internasional, misalnya untuk membayar pemasok, vendor, distributor dan jasa pekerja lepas di luar negeri.
Baca juga: Daftar Terbaru Bank dengan Biaya Transfer Rp 2.500, Ada 42 Bank
Peningkatan jumlah negara tujuan transfer uang di layanan Flip Globe, menurut Gita, turut dilatarbelakangi oleh arus remitansi yang terus tumbuh dari Indonesia ke luar negeri, baik dilakukan oleh individu untuk mengirimkan uang kepada kerabat maupun rekan-rekan bisnisnya.
Salah satunya adalah pengiriman uang untuk para pelajar Indonesia di berbagai negara. Lebih lagi, jumlah pelajar Indonesia secara global terus meningkat yakni bertambah lebih 35 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.