Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

ITI Kerjasama PICES dalam Penelitian & Pengembangan Teknologi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan

Kerjasama ini dilaksanakan rangka meningkatkan kemampuan SDM dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan sumberdaya kelautan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in ITI Kerjasama PICES dalam Penelitian & Pengembangan Teknologi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
ist
MoU dan Implementation Agreement (IA) ITI dan PICES pada Rabu (23/3/2022) yang dilaksanakan secara daring dan luring. 

Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 1.500 jenis moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang.

"Namun demikian saat ini karena meningkatnya kegiatan manusia di wilayah pesisir dan adanya perubahan iklim dan pemanasan global, telah banyak mengancam kerusakan dan kematian terumbu karang yang memicu munculnya penyakit keracunan ciguatera," ujarnya.

Dikatakan bahwa penyakit keracunan ciguatera disebabkan memakan ikan yang terkontaminasi ciguatoxin, yang berasal dari dinoflagelata tropis (organisme sel tunggal) yang hidup dalam mikroalga yang banyak tumbuh di karang mati.

Penyakit ini secara global telah banyak ditemukan diberbagai belahan dunia, untuk itu walaupun di Indonesia belum banyak dikenal, namun sebagai negara tropis yang kaya akan terumbu karang, sangat perlu mewaspadainya.

Baca juga: Peran Penting Pengendalian Penyakit Ikan dan Lingkungan Mendukung Perikanan Budi Daya Berkelanjutan

Untuk itu kerjasama penelitian tentang “Pembangunan jaringan peringatan lokal untuk deteksi dan dimensi manusia keracunan ikan Ciguatera di masyarakat Indonesia” (“Building local warning networks for the detection and human dimension of Ciguatera fish poisoning in Indonesian communities”), sangat relevan untuk dikembangkan bekerjasama dengan berbagai lembaga terkait dan pemangku kepentingan baik di tingkat nasional maupun global.

ITI merupakan  salah satu perguruan tinggi teknik terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1984 oleh Prof. Dr. Ing, BJ Habibie.

Sementara PICES adalah organisasi keilmuan antar pemerintah yang beranggotakan 6 negara di Pasifik Utara yaitu Kanada, Jepang, Republik Rakyat China, Republik Korea, Federasi Rusia, dan Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas