TRIBUNNEWS.COM - Investasi aset kripto, termasuk investasi Bitcoin, kini makin banyak diminati oleh para investor. Tak hanya di kalangan mereka yang telah lama berinvestasi, Bitcoin juga sukses menarik perhatian para investor pemula yang akan atau baru saja terjun ke dunia investasi.

Ada berbagai alasan mengapa makin banyak investor yang melirik Bitcoin sebagai aset investasi, mulai dari manfaatnya sebagai mata uang transaksi internasional, hingga potensi keuntungan yang terus meningkat dari hari ke hari.

Namun, jika Anda adalah seorang investor pemula, jangan sampai Anda hanya sekadar mengikuti tren dan berinvestasi tanpa strategi!

Langkah-langkah berikut ini bisa jadi strategi Anda untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan berinvestasi Bitcoin.

1. Investasi sedikit demi sedikit secara rutin

Satu hal yang wajib Anda ketahui, naik turun harga Bitcoin tidak dapat ditebak atau diprediksi oleh siapapun. Hal itu dikarenakan ada berbagai faktor yang memengaruhi pergerakan harga Bitcoin, termasuk permintaan serta ketersediaan dari aset Bitcoin itu sendiri.

Karenanya membeli Bitcoin sedikit demi sedikit namun secara rutin bisa jadi sebuah strategi yang aman bagi Anda investor pemula.

Strategi ini akan membantu Anda untuk lebih konsisten dalam berinvestasi Bitcoin, terutama untuk investasi jangka panjang. Dengan konsisten berinvestasi, Anda pun tidak akan panik saat harga Bitcoin mendadak turun atau naik, karena sedikit demi sedikit Anda akan mulai mempelajari kinerjanya.

2. Beli saat harga sedang turun

Sebagai seorang investor pemula, Anda perlu mempelajari pergerakan harga serta momen-momen saat Bitcoin mencapai pergerakan harga tertinggi dan terendah. Hal ini dapat membantu Anda untuk menjalankan strategi buy the dip, yaitu membeli Bitcoin saat harga sedang turun, kemudian mendapatkan keuntungan dengan menjualnya saat Bitcoin mencapai harga tertinggi.

Selain itu, ada juga istilah level support, yang terjadi ketika harga bergerak mencapai garis support terendah pada grafik harga Bitcoin. Saat itu, harga Bitcoin akan lumayan turun dan dapat dijadikan patokan untuk pembelian.

Oh ya, konsep “Senin harga naik” rupanya tidak berlaku pada Bitcoin. Bahkan, harga Bitcoin cenderung turun dan sebaliknya akan naik kembali pada hari Jumat atau Sabtu. Hal-hal seperti ini juga bisa dipertimbangkan sebagai strategi dalam berinvestasi Bitcoin.

3. Kendalikan emosi

Ketika baru mulai berinvestasi, mungkin saja Anda akan cenderung merasa tidak sabar untuk mendapat untung, dan malah menjual atau membeli aset Bitcoin yang dimiliki secara emosional. Hal ini biasanya terjadi saat seorang investor melihat harga sedikit turun atau naik, yang menyebabkan mereka untuk melakukan panic buying ataupun panic selling.

Mungkin terdengar sepele, namun pengendalian emosi sangat penting untuk Anda yang baru saja memulai investasi. Pasalnya, Bitcoin dan mata uang kripto lainnya memiliki volatilitas yang cukup tinggi. Bahkan, satu berita di televisi atau satu postingan di media sosial saja bisa mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Jika Anda memutuskan untuk membeli atau menjual aset setiap kali melihat pergerakan harga, bisa-bisa Anda malah rugi. Karenanya, pastikan untuk mengendalikan emosi saat berinvestasi.

4. Lakukan riset

Pepatah bilang, tak kenal, maka tak sayang. Hal ini juga berlaku terhadap Bitcoin, lho! Saat baru saja memulai investasi, Anda wajib mengenal, mengetahui, serta mempelajari segala hal terkait aset investasi yang satu ini, termasuk juga risiko dan peluang yang ada.

Karenanya, melakukan riset adalah strategi penting untuk dilakukan para investor pemula. Beberapa bahan riset penting dalam berinvestasi Bitcoin di antaranya meliputi pergerakan harga, cara menambang Bitcoin, adopsi, perkembangan teknologi Bitcoin, platform investasi yang bisa dipilih, serta perbedaan Bitcoin dengan aset-aset kripto lain.

Dengan mengetahui hal-hal tersebut, Anda akan memiliki sebuah gambaran luas yang nantinya akan membantu dalam mengelola aset Bitcoin Anda. Makin dalam pengetahuan yang Anda miliki, maka akan terbuka pula lebih banyak peluang untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

5. Pilih platform legal dan terpercaya

Mengingat saat ini cukup sering terjadi penipuan investasi, tak terkecuali dalam investasi kripto, Anda pun perlu waspada dan berhati-hati saat mulai melakukan jual-beli Bitcoin.

Karena itu, strategi terakhir yang harus dijalankan oleh para investor pemula adalah memilih platform berinvestasi yang legal, tepercaya, serta memudahkan Anda dalam menjual, membeli, dan menyimpan Bitcoin dengan aman.

Tenang, tidak sulit kok untuk dapat berinvestasi dengan aman. Anda cukup memastikan bahwa platform berinvestasi yang dipilih telah resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Salah satu platform yang bisa Anda pilih untuk mulai berinvestasi Bitcoin adalah Luno Indonesia, sebuah aplikasi investasi resmi yang menyediakan berbagai aset digital dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, dan Litecoin.

Luno Indonesia yang telah terdaftar di BAPPEBTI tak hanya menghadirkan perlindungan serta keamanan berinvestasi terdepan, namun juga menawarkan fitur yang lengkap dan mudah digunakan oleh investor pemula sekalipun, serta berbagai informasi dan referensi untuk membantu Anda dalam berinvestasi.

Platform investasi ini pun menghadirkan partner pembayaran yang beragam dan fitur Repeat Buy yang mengizinkan Anda untuk menjadwalkan pembelian aset kripto sesuai keinginan.

Lewat Luno Indonesia, Anda dapat berinvestasi Bitcoin dan aset-aset kripto lainnya mulai dari Rp25ribu dengan mudah dan instan tanpa biaya tersembunyi. Terlebih lagi, aplikasi ini juga memberikan biaya layanan yang cukup rendah, yaitu sebesar 0.75%.

Tunggu apa lagi? Saatnya mulai perjalanan investasi Bitcoin Anda dengan mudah dan aman melalui aplikasi mobile Luno Indonesia yang tersedia di Playstore untuk Android dan Appstore untuk iOS.

Penulis: Anniza Kemala | Editor: Firda Fitri Yanda