Mengintip Peta Baru Kompetisi Bisnis Sejak Ada Pandemi
Dengan adanya pembatasan mobilitas selama pandemi, konsumen menjadi beralih menggunakan platform digital
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan adanya pembatasan mobilitas selama pandemi, konsumen menjadi beralih menggunakan platform digital untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Group Head Corporate Sales PT XL Axiata Tbk (EXCL) R Wicaksono mengatakan, perubahan perilaku ini membuat para pelaku bisnis harus mencari jalan dengan merambah ke dunia digital agar tetap bisa bertahan, termasuk pelaku UMKM.
Baca juga: XL Axiata-Google Workspace Bangun Kolaborasi Percepat Digitalisasi UMKM
"Perubahan lanskap industri dan peta kompetisi baru itu saat ini menjadi ditandai dengan empat karakteristik bisnis, yaitu hygiene, low touch, less crowd, dan low mobility," ujarnya dalam talkshow “Google Workspace – XL Axiata Business Solutions, Collaborative Business Launch”, Jumat (1/4/2022).
Menurutnya, pelaku bisnis yang bisa menerapkan keempat karakteristik tersebut dapat bertahan di era pandemi Covid-19.
"Dari sinilah inisiasi dari kolaborasi XL Axiata Business Solution menghasilkan Google Workspace untuk memberikan kemudahan dalam mobilisasi tanpa mengurangi produktivitas kerja," kata dia.
Baca juga: XL Siapkan Rp 9 Triliun Bangun Jaringan di 2022
Dengan Google Workspace, lanjutnya, pelaku UMKM akan lebih mudah dan aman dalam mengelola keperluan digital workspace.
Di antaranya pembuatan email dengan domain perusahaan, memudahkan karyawan mengakses berbagai aplikasi Google, hingga mengatur siapa saja yang bisa mengakses aplikasi-aplikasi tersebut.
Sementara, Google Workspace Enterprise Lead Dewi Go Sameylanda menambahkan, pihaknya akan memudahkan pengguna untuk melakukan pekerjaannya dengan perangkat apapun.
Dengan Google Workspace, pengguna dapat mengintegrasikan fitur membuat dokumen baru, chat dengan rekan kerja, meeting, hingga membuat ruang kerja untuk satu tim dalam proyek yang sama.
"Karyawan Anda tidak perlu berpindah dari satu aplikaasi ke aplikasi lainnya. Semua informasi data komunikasi dan kolaborasi ada di satu tempat, yang juga berarti menguntungkan tim Anda ketika mereka perlu mencari file atau data karena semuanya ada di satu tempat," pungkas Dewi.