Cokelat Kinder Joy Ditarik di Beberapa Negara, Bagaimana Indonesia?
Penjualan cokelat Kinder Joy ditarik dari peredaran di pasar Inggris, Irlandia, Prancis, Jerman, Swedia dan Belanda.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk makanan, cokelat Kinder Joy Suprise ditarik dari beberapa negara Eropa karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella, yang menimbulkan keracunan pada anak dua minggu sebelum hari Raya Paskah. Penjualan cokelat Kinder Joy ditarik dari peredaran di pasar Inggris, Irlandia, Prancis, Jerman, Swedia dan Belanda.
Meskipun hal tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya, perusahaan Ferrero telah mengucapkan permintaan maaf dan telah melakukan tindakan preventif dengan menarik semua produk Kinder Surprise dari pasaran. “Kami telah menangani masalah keamanan pangan dengan sangat serius dan kami secara tulus meminta maaf atas masalah ini," tulis Ferrero seperti dikutip dari bbc.com pada Rabu, (6/4/2022).
Baca juga: Ferrero Tarik Cokelat Kinder Surprise dari Rak Supermarket Inggris karena Kasus Salmonella
Lantas bagaimana penjualan Kinder Joy di Indonesia? Rabu (6/4/2022), Tribun mencoba menyambangi ritel modern yang biasa menjual Kinder Joy, di mana pihak ritel masih menjual ke masyarakat dengan harga Rp 14.700 per buah.
Baca juga: Diselidiki 125 Kasus Salmonella terkait dengan Pabrik Cokelat Ferrero di Belgia
Belum diketahui, apakah Kinder Joy yang beredar di Indonesia dalam katagori aman, atau sama seperti di tujuh negara tersebut.
Baca juga: Perusahaan Italia Ferrero Tarik Telur Cokelat Kinder dari Peredaran di 7 Negara, Ini Sebabnya
Ketika Tribun mencoba menghubungi, Public Relations PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Anna Nenny Kristyawati sejak siang hingga sore, belum ada jawaban secara jelas dalam menyikapi penarikan Kinder Joy dari 7 negara. "Dicek dulu Mas. Saya masih zoom," kaya Nenny.