Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Garuda Indonesia Ajukan Penambahan Frekuensi Penerbangan
Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) mengajukan penambahan frekuensi penerbangan ke berbagai daerah tujuan mudik pada tahun ini.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) mengajukan penambahan frekuensi penerbangan ke berbagai daerah tujuan mudik pada tahun ini.
"Kita lagi mau tambah terus frekuensi," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat dihubungi, Jumat (8/4/2022).
Namun, Irfan tidak merinci daerah mana saja yang akan ditambah, tetapi yang pasti untuk Provinsi Sumatera Barat dan Bali.
Baca juga: 69 Kapal Penyeberangan Lintas Merak-Bakauheni Siap Beroperasi saat Mudik Lebaran 2022
"Rute yang populer tentu saja tetap Bali dan beberapa kota tujuan mudik," ucap Irfan.
Jika dilihat aplikasi Garuda, tiket penerbangan Jakarta-Minangkabau, Padang jelang Idul Fitri yakni pada 28 April hingga 1 Mei 2022 sudah habis terjual.
Sedangkan pada 27 April 2022 masih tersedia dengan harga tiket Rp 1.773.400.
Begitu juga untuk penerbangan Jakarta-Bali untuk tanggal 29 April hingga 1 Mei 2022, sudah habis terjual.