Jokowi Berharap IPO GoTo Motivasi Anak Muda Berikan Energi Baru Majukan Ekonomi Negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengucapkan selamat terhadap pencatatan perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengucapkan selamat terhadap pencatatan perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Hal tersebut disampaikan Jokowi melalui video saat seremoni pencatatan perdana sagam GoTO, Senin (11/4/2022).
"Saya harap IPO PT GoTo Gojek Tokopedia memotivasi anak-anak muda Indonesia untuk memberikan energi baru bagi lompatan kemajuan ekonomi negara kita," kata Jokowi.
Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Ini Strategi GoTo Genjot Pertumbuhan Usai Kantongi Dana Segar Rp 15 Triliun
Jokowi mengapresiasi GoTo telah membuat program membagikan saham kepada mitranya dalam pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO).
"Saya juga mengapresiasi program saham gotong royong, sebuah program saham inklusif yang membuka akses bagi ratusan ribu mitra driver, mitra UMKM dan konsumen," paparnya.
Diketahui, GoTo melaksanakan Program Saham Gotong Royong, di mana GoTo mengalokasikan saham dengan nilai sekitar Rp 310 miliar untuk mitra pengemudi, serta membentuk GoTo Future Fund, yaitu dana abadi untuk mendukung inisiatif dan solusi yang memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem GoTo.
Baca juga: GoTo Melantai di BEI, IHSG Senin Pagi Tembus Level Psikologis 7.300
Melalui Program Saham Gotong Royong, mitra pengemudi di Indonesia akan menerima saham secara cuma-cuma namun terdapat masa lock - up selama delapan bulan.
Setelah berakhirnya masa lock-up, para karyawan tetap GoTo juga berkesempatan menjadi pemegang saham perusahaan.
GoTo memperoleh total dana segar dari hajatan penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp 15,8 triliun.
Dana tersebut terdiri dari penawaran umum saham melalui IPO sebesar Rp 13,7 triliun dan penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe) sebesar Rp 2,1 triliun.