Lebaran 2022, Pemudik akan Diperiksa Secara Acak
Sebelumnya Kemenhub memprediksi sekitar 79,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik pada momen Lebaran 2022.
Editor: Hendra Gunawan
Angkutan Udara
Terpisah, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan 335 pesawat siap melayani masyarakat saat periode angkutan lebaran 2022.
Baca juga: Mudik Diizinkan, Simak Besaran Tarif Tol Jakarta-Solo Terbaru Jelang Lebaran
Sesditjen Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin menyebutkan, 335 pesawat dari 11 maskapai ini sudah menyatakan kesiapannya dalam melayani masyarakat yang akan mudik dengan angkutan udara.
“Armada pesawat pada periode angkutan lebaran 2022 ini memang berkurang, karena dampak dari pandemi. Tetapi 335 pesawat ini akan kita optimalkan untuk mudik lebaran 2022,” ucap Isnin.
Menhub juga mengatakan, puncak arus mudik lebaran 2022 penumpang pesawat akan terjadi 30 April 2022. Kemudian untuk puncak arus balik penumpang pesawat, lanjut Budi Karya, akan terjadi pada 8 Mei 2022.
“Ini tentunya perlu diantisipasi, karena diprediksi akan adanya lonjakan penumpang. Maka dari itu akan dilakukan penambahan jam operasional bandara hingga 24 jam,” ucap Budi Karya.
Ia juga menjelaskan, dalam angkutan lebaran 2022 di sektor transportasi udara faktor keselamatan dan kesehatan menjadi dua hal penting.
“Faktor keselamatan dan kesehatan harus dikawal dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi udara,” ucap Budi Karya.
Budi Karya merinci, saat ini terdapat 335 armada berbagai tipe dari 11 maskapai penerbangan berjadwal baik pesawat wide body dan narrow body.
“335 armada pesawat ini siap melayani pergerakan masyarakat selama periode angkutan lebaran tahun 2022,” ucap Budi Karya .(Tribun Network/har/wly)