56 Juta Pemudik Bakal Jejali Tempat Wisata di Masa Libur Lebaran
Dari angka itu, ucap Sandiaga, 60 persen di antaranya diperkirakan akan melakukan perjalanan wisata ke berbagai destinasi di daerah.
Editor: Hendra Gunawan
*Korlantas Siapkan Skenario Antisipasi Kemacetan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilik potensi pemudik akan berwisata saat momentum lebaran atau Idulfitri 2022.
Sandiaga menjabarkan, pemerintah memprediksi 85,5 juta masyarakat akan mudik.
Dari angka itu, ucap Sandiaga, 60 persen di antaranya diperkirakan akan melakukan perjalanan wisata ke berbagai destinasi di daerah.
"Sekitar 48-56 juta menjadi wisatawan domestik yang akan pergi ke tempat-tempat wisata di daerah," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Menparekraf: Kuliner Indonesia Dorong Peningkatan Wisatawan Mancanegara
Sandiaga menerangkan, momentum mudik lebaran tahun ini bisa jadi pengungkit sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk sejak dua tahun lalu.
"Harus disiapkan agar jumlah tersebut bisa betul-betul menjadi berkah dan kebangkitan ekonomi kita.
Peluang ini harus diambil. Kami melihat destinasi wisata ini bukan hanya akan penuh, sentra produksi kreatif juga," tutur Sandiaga.
Baca juga: Saat Libur Lebaran Ditambah Cuti Bersama, Puan Ingatkan Pemda Antisipasi Keramaian di Tempat Wisata
Sementara itu, ucap Sandiaga, tempat wisata dan jam operasionalnya akan disesuaikan dengan tingkat penerapan level PPKM.
"Jadi untuk waktu operasional di musim lebaran ini harus dilakukan sesuai level PPKM dan harus kita pastikan penerapan standar protokol kesehatan dan CHSE di berbagai tempat wisata," ucap Sandiaga.
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan sedang menyiapkan antisipasi membludaknya titik-titik objek wisata di lokasi mudik.
Ia menyebut lokasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan adalah titik jalan nasional hingga jalur wisata.
"Titik-titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri/ nasional, tol dan wisata. Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya,” katanya.(Tribun Network/igm/nis/wly)