Perluas Literasi Keuangan, BNC Gulirkan Program Baru di Layanan Perbankan Digital
Bank Neo Commerce (BNC) menggulirkan kampanye baru bertajuk #BuatSemua sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Neo Commerce (BNC) menggulirkan kampanye baru bertajuk #BuatSemua sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan terutama di kalangan masyarakat yang masih unbankable di Tanah Air.
Vice President & Head of Marketing BNC Maritsen Darvita mengatakan, kampanye ini dilatarbelakangi temuan BNC bahwa masih banyak masyarakat yang mengalami permasalahan finansial dan literasi keuangan.
Kampanye ini sekaligus untuk mengedukasi ke masyarakat bahwa sebagai bank digital, BNC memiliki produk keuangan lengkap yang tersedia dalam satu aplikasi di smartphone sehingga mudah diakses semua orang dan untuk beragam kebutuhan.
Baca juga: Pengamat Sarankan Pengawasan Perbankan Dikembalikan ke Bank Sentral, Ini Alasannya
Di kampanye ini BNC juga memperkenalkan fitur terbaru yang disebut Neo Angpao atau Neo THR untuk berbagi dalam satu sentuhan kepada orang terdekat.
"Berdasarkan data, maayarakat yang unbankable di Indonesia mencapai 90 juta. Kita temukan financial problem masyarakat di setiap daerah, misalnya di masyarakat Batak dan Manado. Kemudian kami lakukan improvement produk dan kita gulirkan kampanye #BuatSemua ini," ujar Maritsen Darvita di sela peluncuran kampanye ini di Jakarta, Senin (11/4/2022) petang.
“Kampanye ini lahir dari besarnya gap antara antara kebutuhan finansial dan literasi keuangan di masyarakat. Saat in-depth interview dengan masyarakat Papua, kami menemukan fakta rendahnya angka kepemilikan rekening di Papua salah satunya disebabkan oleh rasa segan masyarakat pada saat mengunjungi kantor cabang bank."
Baca juga: Dorong Hilirisasi, Perbankan Dukung Industri Pengolahan Nikel CNI Group
"Selain itu, tingkat kepemilikan kartu identitas sebagai syarat pelayanan dan keterbatasan mesin ATM juga menjadi faktor lainnya,” papar Maritsen.
Di kesempatan yang sama, Presiden komunitas Standup Comedy Indonesia Adjis Doaibu mengakui, literasi keuangan di masyarakat Indonesia saat ini masih rendah.
Dia dan banyak rekan seprofesi merasakan tentang makin butuhnya mereka atas layanan perbankan digital yang mudah dan menjawab berbagai kebutuhan keuangan yang makin kompleks saat ini.
“Dari zaman dulu sampai sekarang ini, urusan bank selalu menjadi perkara yang rumit. Kombinasi kesibukan kerjaan plus kebutuhan layanan bank yang lengkap dan cepat membuat Neobank jadi solusi pasti buat kita ini," kata dia.
"Layanan bank digital yang mudah, menguntungkan, dan fleksibel membuat neobank jadi favorit untuk kebutuhan perbankan kami,” lanjut Adjis.
Maritsen menjelaskan, lewat kampanye ini pihaknya ingin menunjukkan BNC bisa melayani nasabah di berbagai daerah, dari Sabang sampai Merauke, mulai dari kebutuhan transfer dana, menabung, deposito dan lain-lain.
"Kita sudah launch fitur Neo Bisnis untuk bantu UMKM lebih maju lagi. Kita banyak menemukan problem nasabah di bank konvensional. Kita tidak bisa menggunakan layanan banking pakai cara lama, diperlukan cara yang lebih mudah dan menyenangkan," imbuhnya.