Menperin Ungkap Alasan Beri Peringatan Keras Kepada 24 Produsen Minyak Goreng
Menperin mengungkap bahwa hingga saat ini masih ada produsen yang produksinya masih nol dari data Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, membeberkan alasan memberi peringatan keras kepada 24 produsen Minyak Goreng Sawit (MGS) yang belum menyalurkan minyak goreng bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, usaha mikro dan usaha kecil.
"Dua hari yang lalu saya sudah menandatangani surat peringatan kepada 24 produsen. Dimana ke 24 produsen ini masih belum patuh, rata-rata produksinya masih 5 persen dari yang kita tugaskan," tutur Menperin saat melakukan sidak ke distributor minyak goreng sawit bersubsidi di Tangerang, Rabu (13/4/2022).
Menperin mengungkap bahwa hingga saat ini masih ada produsen yang produksinya masih nol dari data Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).
Baca juga: Menperin Sidak Distribusi Minyak Goreng Sawit Bersubsidi di Tangerang
"Bahkan ada yang masih nol persen per-hari ini, ada sekitar 6 produsen. Kemungkinan mereka sudah produksi tapi belum diinput di SIMIRAH," jelasnya.
Saat ini, Menperin sedang memonitor dan mencari masalah apa yang membuat produksi maupun distribusi minyak goreng terhambat.
"Kita bisa lebih mudah untuk memonitor kalau ada laporan ke SIMIRAH. Berdasarkan data SIMIRAH ada 24 produsen yang kita berikan peringatan, distribusi juga salah satunya yang kita harus urai kemudian kita cari jalan keluar, sehingga program ini bisa berjalan dengan baik," ucap Menperin.