Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pelonggaran Aktivitas Diyakini Bakal Tigkatkan Volume Transaksi Kartu Kredit BNI

Dampak pandemi Covid-19 masih berimbas pada bisnis kartu kredit PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) sampai dengan kuartal pertama 2022.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pelonggaran Aktivitas Diyakini Bakal Tigkatkan Volume Transaksi Kartu Kredit BNI
Tribunnews.com
Ilustrasi kartu kredit BNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dampak pandemi Covid-19 masih berimbas pada bisnis kartu kredit PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) sampai dengan kuartal pertama 2022.

Tetapi hal itu diyakini segera berakhir seiring dengan pelonggaran aktivitas masyarakat.

Pelonggaran ini mulai membawa dampak positif pada volume transaksi kartu kredit yang mulai mengalami pertumbuhan.

“Jika nantinya Bank Indonesia tidak memperpanjang atau mencabut relaksasi ketentuan pembayaran minimum dan denda keterlambatan, kami optimis bahwa hal tersebut tidak menyebabkan terjadinya penurunan volume transaksi.

Baca juga: Kuartal I-2022, BNI Optimistis Catat Pertumbuhan Kredit 7%

Mengingat kondisi perekonomian yang mulai membaik sehingga kebutuhan pembiayaan pun kembali meningkat,” kata General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang.

Lanjutnya, volume transaksi kartu kredit mulai mengalami peningkatan di bulan Maret dan awal kuartal kedua 2022 ini.

Peningkatan transaksi kartu kredit saat ini juga bertepatan dengan momen Ramadhan dan Hari Raya.

Berita Rekomendasi

“Kami berharap peningkatan volume transaksi kartu kredit akan terus sustain sampai dengan akhir tahun, seiring dengan pemulihan ekonomi dan mobilitas yang meningkat pasca pandemi.

Baca juga: Cara Tarik Tunai CardLess atau Tanpa Kartu ATM di Mandiri, BCA, BRI dan BNI

BNI optimis bahwa pertumbuhan volume transaksi kartu kredit pada akhir tahun dapat tumbuh minimal di atas 2% yoy,” tukasnya.

Asal tahu saja, batas akhir kelonggaran penyelenggaraan kartu kredit terdampak Covid-19 dari Bank Indonesia (BI) bakal berakhir.

Bila tidak memperpanjang relaksasi ini, maka denda keterlambatan jadi 3% dari total tagihan dan nilai minimum pembayaran kartu kredit kembali menjadi 10% mulai Juli 2022.

Kendati ada kemungkinan pemanis kartu kredit dicabut, bankir tetap optimis bisnis bisa melaju kencang di tahun ketiga pandemi Covid-19.

Terlebih data BI mencatatkan, bisnis kartu kredit secara volume melesat tumbuh 20,15% year on year (yoy) menjadi 27,59 juta transaksi di Januari 2022.

Sedangkan volumenya naik 35,82% yoy menjadi Rp 24,74 triliun di bulan pertama 2022. Namun, jumlah kartu yang beredar turun 1,72% yoy menjadi 16,55 juta keping. (Tendi Mahadi/Maizal Walfajri)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Volume Transaksi Kartu Kredit BNI Mulai Tumbuh pada Bulan Lalu"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas