Sambut Lebaran, Bank Mandiri Optimalkan Pengisian 13.035 Mesin ATM Pekan Depan
Mandiri Tbk akan mengoptimalisasi pengisian 13.035 mesin ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, PT Bank Mandiri Tbk akan mengoptimalisasi pengisian 13.035 mesin ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia mulai pekan depan hingga saat libur Lebaran.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, persiapan khusus tentu dilakukan untuk mesin-mesin ATM yang berlokasi strategis.
Baca juga: Kapan H-10 Lebaran 2022? Inilah Jadwal Pencairan THR PNS dan Besaran THR yang Didapat
"Di antaranya di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata,” ujarnya mengutip keterangan pers, Minggu (17/4/2022).
Selama libur bersama Lebaran nanti, Bank Mandiri juga akan mengoperasikan sejumlah cabang secara bergilir di seluruh Indonesia untuk melayani setoran delivery order BBM/non BBM oleh SPBU.
“Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah, termasuk pada hari besar keagamaan,” kata Rudi.
Baca juga: Kebutuhan Logistik Naik Menjelang Lebaran, CKB Group Tambah Frekuensi Penerbangan Kargo
Adapun perusahaan menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp 28,28 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 33 hari ke depan, yaitu pada 7 April hingga 9 Mei 2022 saat periode Ramadan dan jelang Idul Fitri 1443 H.
"Alokasi ini meningkat sekitar 25,6 persen dari periode yang sama pada tahun lalu," tutur dia.
Rudi menambahkan, sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi mencapai sekitar Rp 1,65 triliun per hari pada periode tersebut, naik 12,7 persen dari rerata kebutuhan harian pada tahun lalu.
“Kami memperkirakan puncak net kebutuhan uang tunai akan terjadi pada dua pekan menjelang Lebaran yang bertepatan dengan periode pembayaran gaji, THR dan penyediaan kas untuk pengisian ATM selama akhir pekan dan libur Lebaran,” pungkasnya.