Melihat Proses Pembuatan Perhiasan Frank & Co, Bakal Luncurkan 5 Seri Terbaru saat HUT ke-26
General Manager Production PT Central Mega Kencana Rendra, mengatakan produksi berlian di CMK diawali dengan pengembangan desain
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brand perhiasan ternama Frank & Co. yang berada di bawah naungan PT Central Mega Kencana (CMK) menunjukkan proses produksinya menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan ke-26.
Frank & Co. akan merayakan ulang tahun ke-26 yang jatuh pada 21 April 2022, perayaan kali ini perusahaan akan meluncurkan 5 seri terbaru dari koleksi Frank Fire yang melengkapi 21 seri dari koleksi Frank Fire sebelumnya, sehingga menjadi berjumlah 26 seri sesuai dengan usia Frank & Co. tahun ini.
Koleksi ini sesuai dengan kampanye yang telah diusung oleh Frank & Co. sebelumnya yaitu #NyatakanDenganFranknco yang dapat menyempurnakan setiap momen berharga dengan orang terkasih dan merepresentasikan tagline Untuk Segala Isi Hatimu, #NyatakanDenganFranknco.
Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Bikin Harga Perhiasan Central Mega Kencana Naik
Menjelang usia ke-26 tersebut, CMK melalui brand Frank & co. mengajak media melihat proses pembuatan perhiasan yang panjang di pabrik mereka yang terletak di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/4/2022).
General Manager Production PT Central Mega Kencana Rendra, mengatakan produksi berlian di CMK diawali dengan pengembangan desain melalui aplikasi khusus.
"Kami merancang desain-desain perhiasan, mengambil ilustrasi lalu menuangkan dalam bentuk gambar sketsa. Setelah selesai, dibuatlah dalam bentuk 3D. Desainer dibebaskan untuk membuat desain sbanyak-banyaknya, tapi memang diarahkan. Biasanya sesuai season, misalnya Valentine, Anniversary, Lebaran, Christmas/Year End. Lalu misalnya yang mau diangkat tema natural, geometris atau lainnya lalu dipilih untuk dijadikan perhiasan," tutur Rendra saat Media Visit, Senin (18/4/2022).
Usai proses desain berakhir akan langsung dicetak dan dilakukan finishing cetakan agar bentuknya lebih halus.
"Kita finishing dengan menghaluskan lagi bentuknya, sehingga menjadi yang dinamakan resin master. Kalau di sini bisa terlihat bentuknya sama persis seperti perhiasan dengan model yang kita inginkan. Selanjutnya kita buat rubber master atau cetakan. Jadi, cetakan inilah awal mula perhiasan yang kita buat dalam jumlah mass production," terang Rendra.
Setelah cetakan karet selesai dibuat, akan memasuki ke proses wax injection. Saat proses ini selesai, akan didapat bentuk-bentuk menyerupai perhiasan yang diinginkan, namun masih berbahan karet.
Selanjutnya akan ada proses kitting, dimana berbagai komponen dari perhiasan tersebut menjadi satu perhiasan yang utuh.
"Lalu ada proses assembly atau perakitan dari masing-masing komponen. Selanjutnya ada proses Electro Polishing dan Polishing, karena emas dari hasil casting mungkin secara tampilan masih kusam jadi kita lakukan proses polishing. Setelah dipoles, kita lakukan proses pasang batu dengan tenaga ahli yang dimiliki. Ada juga proses grafir, serta final polishing," imbuh Rendra.
Baca juga: Beli Perhiasan Berlian untuk Pertama Kali? Simak 5 Tips Penting Ini!
Perbedaan perhiasan produksi CMK dengan perusahaan lain adalah dilakukannya proses polish itu dua kali, sehingga perhiasan yang dihasilkan akan memiliki kilau yang lebih maksimal.
"Selanjutnya ada proses plating, umumnya kalau pernah kenal istilah coating. Ini mirip, diberikan lapisan lagi supaya lebih berkilau lagi khususnya untuk perhiasan warna putih. Di setiap proses tersebut ada Quality Control (QC) untuk memastikan kualitas perhiasan yang diproduksi tetap terjaga. Ada 55 parameter yang tidak ditoleransi. Semua barang yang dihasilkan harus sesuai standar kualitas yang ditentukan," jelasnya.