Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pesan Menhub: Kalau Mudik Jangan Pakai Motor

Menhub mengingatkan, perjalanan darat untuk mudik sungguh melelahkan. Apalagi menggunakan motor.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pesan Menhub: Kalau Mudik Jangan Pakai Motor
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pemudik menggunakan sepeda motor membawa anak dan sejumlah tas berisi barang bawaan melintas di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (11/6/2018). Meski rentan dengan kecelakaan, mudik menggunakan sepeda motor jumlahnya masih banyak dan akan terus mengalir hingga H-1 Lebaran. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor saat menjalani mudik Lebaran di Idul Fitri 1443 Hijriah kali ini.

"Saya secara pribadi, dengan segala keresahan hati, seyogyanya kalau mudik jangan pakai motor,” ujar Menhub saat mengecek kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2022).

“Satu hal yang harus kita perhatikan, bahwa perjalanan darat ini melelahkan. Apalagi menggunakan motor," kata dia.

Budi menyarankan masyarakat untuk mengikuti layanan mudik gratis Lebaran 2022 yang digelar berbagai instansi dengan menggunakan kereta api dan bus.

"Jadi nanti motornya bisa ikut mobil atau kereta dan masyarakat bisa mudik dengan menggunakan kendaraan yang lebih layak," kata dia.

Baca juga: Hey Wong Pati, Ada 10 Bus untuk Mudik Gratis Nih Buat 500 Orang, Berangkat 27 April

"Kita sediakan mobil untuk angkut motor pemudik dan juga di jalur laut kita sediakan kapal untuk angkut motornya," lanjut Budi.

Lebaran dah selesai namun masih banyak warga ibukota yang melakukan mudik lebaran karena baru mendapatkan izin cuti lebaran dari instansi tempat mereka bekerja. Seperti terlihat pemudik menggunakan sepeda motor ini, Kamis (21/6/2018) melintas di Jalan Daan Mogot, Jakarta. WARTA KOTA/Nur Ichsan
Pemudik menggunakan sepeda melintas di Jalan Daan Mogot, Jakarta, Kamis (21/6/2018). WARTA KOTA/Nur Ichsan (WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan)

Di sisi lain, Budi memprediksi sebanyak 40 persen masyarakat pada periode mudik Lebaran 2022 akan menggunakan kendaraan pribadi.

Baca juga: Yuk Gercep! Ada 120 Kursi Mudik Gratis Naik Bus ke Cilacap, Berangkatnya dari TMII

Berita Rekomendasi

Baca juga: Polda Jawa Barat Kerahkan Ratusan Personel untuk Urai Kemacetan saat Libur Lebaran di Kawasan Puncak

Ia mengatakan jumlah pemudik pada tahun ini mencapai 85 juta, naik apabila dibandingkan pada 2019.

Baca juga: Belum Naik, Harga Tiket Bus PO Kramat Djati Masih Normal Jelang Lebaran Ini, Cek Jurusannya!

Hal itu disebabkan larangan pulang kampung telah dicabut sehingga melonjaknya jumlah pemudik tahun ini.

"Ada yang spesial dari mudik kali ini, kita dua tahun tak bisa mudik karena pandemi. Alhamdulillah tahun ini kita diberi kesempatan mudik," katanya dalam konferensi pers di Terminal Kampung Rambutan.

Baca juga: PO Sumber Alam Kerahkan 50 Armada Bus untuk Antar Pemudik Pulang Kampung

"Berulang kali disampaikan bahwa, mudik kali ini, sebanyak 85 juta itu 40 persen lebih banyak dari tahun 2019. Tentu jumlah yang sangat besar," tutur Budi.

Ia juga mengungkapkan, sebanyak 47 persen dari seluruh pemudik bakal mengambil jalur darat.

"Bahkan mudik menggunakan kendaraan pribadi itu sampai 40 persen. Kita tahu kendaraan yang segitu masif akan menghadirkan kemacetan," ujarnya.

Budi mengatakan, mudik tahun ini mengambil tema Mudik Aman, Mudik Sehat.

Hal tersebut berkaitan dengan pemberlakuan vaksinasi booster atau penguat sebagai syarat perjalanan.

Penulis: Ramadhan LQ | Sumber: Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas