Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Makin Marak Pelaku Fintech Masuk Dunia Perbankan

Hubungan perbankan yang semakin dekat dengan financial technology (fintech) atau pinjaman online kini semakin mesra.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Makin Marak Pelaku Fintech Masuk Dunia Perbankan
IST
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hubungan perbankan yang semakin dekat dengan financial technology (fintech) atau pinjaman online kini semakin mesra.

Para pelaku fintech kini banyak yang masuk ke industri perbankan, baik itu melalui aksi akuisisi maupun hanya masuk dalam ekosistem bank.

Misalnya, baru-baru ini ada fintech payment gateway Xendit yang kabarnya berminat untuk mengakuisisi 51% saham PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) secara bertahap.

Baca juga: Raih Pendanaan 80 Juta Dolar AS, Fintech Julo Perkuat Akses Kredit Masyarakat

Jika benar terjadi, ini bakal menambah daftar panjang fintech yang mengakuisisi bank belakangan ini.

Selain akuisisi, tren fintech masuk ke perbankan juga bisa masuk melalui ekosistem. Itu seperti yang dilakukan Kredit Pintar dengan MNC Bank.

Dimana, MNC Bank dapat menyalurkan dananya ke KreditPintar langsung melalui aplikasi buatannya yaitu MotionBanking.

Ekonom dan Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan kedekatan antara fintech dengan bank wajar terjadi saat ini.

Baca juga: Pasar Kartu Kredit Diyakini Tumbuh, JCB Perluas Kemitraan dengan Fintech Lokal

Berita Rekomendasi

Mengingat, bisnis di sektor digital sangat membutuhkan ekosistem.

“Semakin besar ekosistemnya semakin kuat daya saing perusahaan digitalnya,” ujar Piter kepada KONTAN, Selasa (19/4).

Oleh karenanya, Piter juga menambahkan bahwa ke depan bakal lebih banyak lagi fintech dan bank tergabung dalam satu ekosistem.

Ia juga menegaskan bahwa ekosistem tersebut tidak melulu soal fintech dengan perbankan, namun bisa bergabung dengan ekosistem perusahaan di sektor lain.

“Secara teori yang tidak masuk ekosistem akan kalah bersaing,” imbuhnya.

Baca juga: Fintech Bantu Capai Target Inklusi Keuangan RI di Era Digital

Sependapat, Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda juga melihat para pemain di industri teknologi, termasuk fintech, sedang berusaha untuk memperluas ekosistem dari mereka masing-masing.

Bukan tanpa alasan, menurutnya, pemain industri ini harus terus berkembang untuk bisa menciptakan ekosistem yang komplit sehingga cakupan masyarakat yang menggunakan layanannya bisa semakin luas.

“Salah satunya bergabung ke perbankan membuat bank digital,” ujar Huda.

Terkait kerjasama dengan bank untuk membuat bank digital, Huda bilang bahwa potensi di bisnis tersebut masih cukup besar.

Melihat, hanya sekitar 1% hingga 3% orang yang ke kantor cabang fisik lebih dari 10 kali dalam sebulan.

"Sebaliknya ada sekitar 16 persen masyarakat yang menggunakan layanan mobile banking/online banking lebih dari 10 kali dalam sebulan,” pungkasnya. (Adrianus Octaviano/Herlina Kartika Dewi)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas