Jepang Beri Tambahan Pinjaman Senilai Ratusan Juta Dolar AS ke Ukraina
Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menyampaikan hal ini dalam panggilan videonya bersama Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin lainnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang berencana untuk melipatgandakan pinjamannya ke Ukraina dari 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) menjadi 300 juta dolar AS.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan hal ini dalam panggilan videonya bersama Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin lainnya.
"Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan melalui panggilan video dengan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin lainnya bahwa Jepang saat ini berencana memberikan pinjaman 300 juta dolar AS ke Ukraina, naik dari tawaran awal sebesar 100 juta dolar AS," kata Kantor Berita Luar Negeri Jepang.
Baca juga: Jepang: India Tolak Beri Izin Mendarat Pesawat Kargo Bantuan untuk Ukraina
Dikutip dari laman Ukrinform, Kamis (21/4/2022), Kementerian Pertahanan Jepang sebelumnya mengaku akan mengirim bantuan berupa pakaian, masker nuklir, biologi dan kimia (NBC), serta kendaraan udara tak berawak ke Ukraina.
Ini dilakukan untuk membantu negara itu dalam melawan invasi Rusia.
Baca juga: Rusia Janji Akhiri Serangan Militer ke Ukraina Tapi Harus Penuhi Syarat Ini
Sementara itu, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal sebelumnya mengatakan bahwa Ukraina telah setuju untuk menerima 13 miliar yen dalam bentuk dukungan keuangan dari pemerintah Jepang.
Tidak hanya itu, Ukraina juga menandatangani perjanjian bantuan dukungan dari Kanada sebesar 500 juta dolar Kanada untuk membiayai kebutuhan utama negara itu.