Jasa Raharja Kerahkan 2.000 Personel Sukseskan Program Mudik Lebaran
Jasa Raharja menyiapkan Supporting Pos Pelayanan Kesehatan terpadu 60 lokasi, penyediaan 60 unit mobil unit keselamatan lalu lintas
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan survey yang dilakukan Kementerian Perhubungan RI pada Lebaran tahun 2022 ini ada potensi peningkatan mobilitas masyarakat mencapai 85 juta orang dengan 40 juta di antaranya menggunakan kendaraan pribadi.
Program Mudik Aman Mudik Sehat Bareng BUMN 2022 ini sebagai upaya agar masyarakat dipastikan aman dalam perjalanan dan tetap sehat saat bertemu keluarganya di daerah.
Menanggapi hal itu, Rivan A Purwantono Direktur Utama PT Jasa Raharja memastikan pihaknya telah bersiap membantu suksesnya program ini.
Baca juga: KAI Sebut Ada 5.698 Pemudik Tinggalkan Jakarta via Stasiun Gambir
“Bersama Instansi terkait Jasa Raharja melakukan pengecekan survey jalur mudik, pengecekan fasilitas publik seperti terminal, rest area serta uji kelayakan dari moda transportasi seperti bus, kami juga mensiagakan 2 ribu personel di seluruh Indonesia,” kata Rivan dalam keterangan persnya akhir pekan lalu.
Sementara Jasa Raharja menyiapkan Supporting Pos Pelayanan Kesehatan terpadu 60 lokasi, penyediaan 60 unit mobil unit keselamatan lalu lintas, pos pelayanan rest area 12 lokasi serta 5 ribu rambu pengingat dan distribusi 6 ribu sarana keselamatan, hal ini sebagai langkah nyata kita untuk memastikan mudik tahun ini berjalan dengan lancar.
Rivan juga memastikan, bahwa mudik gratis ini mengikuti anjuran pemerintah, yakni warga harus divaksin lengkap dan booster.
Bagi pemudik yang belum mendapatkan vaksinasi booster, Jasa Raharja melalui kolaborasi BUMN menyediakan gerai vaksinasi di lokasi pengambilan seragam peserta mudik. Selain vaksinasi, syarat lainnya yang harus dipenuhi pemudik yakni memiliki sepeda motor dan SIM C.
Satu orang pendaftar dibolehkan mengajak maksimal empat orang dewasa (3 tahun ke atas), pendaftar dan calon peserta wajib memiliki hubungan keluarga (dibuktikan dengan KK,
surat nikah, atau akta lahir), dan satu orang pendaftar hanya boleh terdaftar 1 kali.
Baca juga: Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub: Banyak Masyarakat Yang Mudik Lebih Awal
“Pada penyelenggaraan Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 ini terasa berbeda dengan mudik tahun sebelumnya dimana seluruh proses pendaftaran sampai dengan verifikasi dilakukan secara online.
Masyarakat melakukan pendaftaran melalui aplikasi dan juga website resmi BUMN penyelenggara mudik.
Demikian juga saat proses verifikasi tiket baik bus dan kereta api semua melalui aplikasi sehingga tetap sesuai standar protokol kesehatan,” kata Rivan dalam keterangan persnya, akhir pekan lalu.
Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19, calon pemudik diwajibkan sudah memperoleh vaksin lengkap/booster.
Untuk pemudik yang baru mendapatkan vaksin dosis kedua diwajibkan membawa hasil tes antigen maksimal 1x24 jam atau PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Jadwal keberangkatan/Flag Off moda transportasi bus akan dilakukan pada tanggal 27 April 2022 pukul 07.00 WIB, di Stadion Gelora Bung Karno Senayan.
Sementara untuk jadwal keberangkatan kereta api, akan dilakukan secara bertahap mulai 27 April hingga 1 Mei 2022, di stasiun Pasar Senen Jakarta.
Untuk Moda transportasi bus, akan mengantarkan ke 12 kota tujuan yaitu Kuningan, Cirebon, Purwokerto, Pati, Magelang, Ngawi-Madiun, Wonogiri, Sragen, Semarang, D.I. Yogyakarta, Surabaya dan Malang. Sedangkan untuk Moda transportasi kereta api, akan mengantarkan pemudik ke 5 kota tujuan yaitu Semarang, Solo, D.I. Yogyakarta, Malang dan Surabaya.