Status Anak Gunung Krakatau ke Level 3, Operasional Penyeberangan Merak-Bakauheni Tak Terganggu
peningkatan status Gunung Anak Krakatau ke level 3 atau siaga, tidak mengganggu aktivitas penyeberangan Merak - Bakauheni
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan peningkatan status Gunung Anak Krakatau ke level 3 atau siaga, tidak mengganggu aktivitas penyeberangan Merak - Bakauheni pada saat ini.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigadi Bencana Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan mengatakan, tim selalu mengedepankan proses kehati-hatian dan meminta masyarakat untuk tetap tenang agar tidak termakan infomasi palsu.
Baca juga: POPULER Regional: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat | Tiga Gadis Remaja Gasak Uang Rp 40 Juta
"Level 3 atau siaga ini, potensi bahaya pada radius 5 kilo meter dari Gunung Anak Krakatau," kata Hendra secara virtual, Senin (25/4/2022).
Sedangkan untuk aktivitas di luar radius tersebut, dapat dikatakan dalam kondisi aman atau di luar zona bahaya Gunung Anak Krakatau.
"Seperti pelabuhan untuk transportasi dari Pulau Jawa (Merak) ke Lampung (Bakauheni) masih jauh puluhan kilo meter (jaraknya). Jadi ini relatif aman," ujarnya.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Keluarkan Emisi Sulfur Dioksida 9.219 Ton Per Hari
Meski dalam kondisi aman, Hendra meminta masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terkini Gunung Anak Krakatau dari sumber resmi.
"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan BMKG maupun BNPB terkait Gunung Anak Krakatau ini," papar Hendra.
Diketahui, Badan Geologi Kementerian ESDM telah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk melakukan peningkatan status Gunung Anak Krakatau.
Awalnya, level II atau status waspada menjadi level III atau siaga sejak Minggu (24/4/2022) pada pukul 18.00 WIB.