BRI Finance Optimistis Pembiayaan Tumbuh 20 Persen pada 2022
BRI Finance akan agresif dalam penyaluran pembiayaan dan ditargetkan tahun 2022 ini bisa tumbuh di atas 20 persen.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BRI Finance akan agresif dalam penyaluran pembiayaan dan ditargetkan tahun 2022 ini bisa tumbuh di atas 20 persen.
Juga dalam profit salah satu entitas anak BRI yang bergerak di bidang multifinance ini menargetkan tumbuh double dibandingkan tahun lalu.
Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah mengatakan, seiring kondisi ekonomi mulai membaik, pandemi mulai berakhir, dan masyarakat kembali beraktivitas diyakini pembiayaan bisa meningkat cepat.
Baca juga: Tingkatkan Mutu FKTP, Bank BTN, Bank Jatim dan BJB Syariah Siapkan Skema Pembiayaan Infrastruktur
"Apalagi BRI Finance yang ditunjuk sebagai single gateway auto loan oleh BRI bisa menggarap captive market dari nasabah potensial di dalam BRI Group," katanya di sela-sela penyerahan bantuan CSR BRI Finance sebesar Rp 100 juta kepada Yayasan Mizan Amanah, Cakung, Jakarta belum lama ini.
Untuk mencapai target yang diinginkan, BRI Finance terus meningkatkan pelayanan, keragaman produk, dan branchless financing.
Baca juga: Berikan Pendampingan hingga Pembiayaan Usaha, Holding BUMN Tambang Bantu 501 UMK Naik Kelas
"Branchless financing ini artinya, kami ada dimana-mana, melalui sinergi dengan unit-unit kerja BRI, sehingga lebih dekat dengan nasabah potensial sehingga nantinya, terkait kebutuhan nasabah terutama pembiayaan otomotif, mindset-nya bisa langsung ke BRI Finance," terang dia.
BRI Finance juga terus melakukan inovasi dalam proses bisnis seperti melakukan digitalisasi serta bekerja sama dengan agen-agen pemasar karena diyakini melalui channel-channel agen pemasar bisa mendukung penyaluran pembiayaan tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.
Sebagai informasi, BRI Finance merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan dan multiguna untuk konsumen ritel, perusahaan juga melakukan pembiayaan investasi, modal kerja, ataupun sewa operasional untuk para pelaku usaha.