Dirut Pasar Jaya Klaim Belum Ada Kenaikan Berarti Harga Pangan Jelang Lebaran
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan harga di 44 titik pasar melalui aplikasi
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan harga di 44 titik pasar melalui aplikasi Indeks Pangan Jakarta (IPJ).
Selain itu, masyarakat disebutkannya juga bisa melihat harga pangan setiap hari di pasar yang berdekatan dengan lokasi mereka, terutama jelang persiapan Lebaran pekan depan.
"Untuk harga pangan, kita pantau belum ada kenaikan yang berarti dan relatif masih stabil," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, ditulis Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Peringati Hari Kartini, Perempuan Bangsa Berbagi Sejuta Takjil dan Sembako
Sementara untuk pasokan sendiri, Pasar Induk Kramat Jati sebagai pasar induk bagi seluruh pasar yang ada di Jakarta, setiap harinya masih memasok barang dengan kondisi yang normal.
"Terlebih, Pasar Jaya sebagai BUMD Pangan juga melakukan penyaluran pangan murah bersubidi bagi masyarakat Jakarta, sehingga kebutuhan masyarakatnya terpenuhi," kata Arief.
Adapun untuk konsumen di pasar sendiri, secara umum pedagang sudah memiliki pelanggan tetap, dan juga yang datang acak berbelanja.
Baca juga: Bantuan Sembako Murah akan Ringankan Beban Masyarakat di Bulan Ramadan
Lebih lanjut, khusus penjualan daging terpantau masih dilayani oleh pedagang pasar, dan Pasar Jaya ikut menyalurkan daging sapi maupun ayam melalui program pangan murah.
"Dengan adanya penyaluran pangan murah sendiri diharapkan juga bisa membantu menekan harga. Namun, daging kerbau bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin tetap mengkonsumsi daging dengan harga lebih terjangkau," pungkas Arief.