Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

VONA, Brand Lokal yang Mampu Bersaing dengan Brand Internasional di Kanal LazMall di Lazada

Kehadiran eCommerce menawarkan akses serta kemudahan bagi brand dan penjual lokal Indonesia, termasuk UMKM.

Editor: Content Writer
zoom-in VONA, Brand Lokal yang Mampu Bersaing dengan Brand Internasional di Kanal LazMall di Lazada
Istimewa
Violetta Affandi, pendiri VONA, sebuah usaha produk berbahan dasar kulit sintetis untuk pria dan wanita seperti tas, sepatu, dan dompet yang kini telah berhasil menembus pasar dan bahkan masuk kanal LazMall di Lazada. 

TRIBUNNEWS.COM -  Siapa bilang brand lokal tidak mampu bersaing dengan brand internasional? Kini kesempatan untuk bertumbuh, mendominasi pasar lokal, hingga menembus pasar regional tidak lagi menjadi hal yang mustahil bagi brand lokal Indonesia.

Terlebih dengan kehadiran eCommerce yang makin menawarkan akses dan kemudahan bagi brand dan penjual lokal Indonesia, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk dan brand-nya, memperluas pasar, dan bertumbuh secara berkelanjutan.

Hal ini dibuktikan oleh pasangan suami istri Violetta Affandi dan Fejri Muzakky melalui VONA, sebuah usaha produk berbahan dasar kulit sintetis untuk pria dan wanita seperti tas, sepatu, dan dompet yang kini telah berhasil menembus pasar dan bahkan masuk kanal LazMall di Lazada.

Bermula dari keinginan pasangan ini untuk memulai hal baru, VONA kini telah memiliki konsumen yang tersebar tidak hanya di Indonesia, namun juga di mancanegara. Kira-kira seperti apa perjalanannya dalam membangun brand lokal ini? Simak ceritanya!

Menjadi entrepreneur adalah keinginan yang telah dipendam oleh Violetta dan Fejri sejak lama. Setelah memutuskan pindah ke Bali, Violetta dan suami mendapati banyak pengrajin yang kehilangan pekerjaan sejak tragedi Bom Bali dan menemukan banyak kesempatan untuk membina para pengrajin ini. Mulailah perjalanan mereka dalam membangun usaha yang sekaligus dapat memberdayakan para pengrajin di komunitas sekitarnya.

Dimulai dari mempelajari teknis desain secara otodidak, serta mempelajari tipe tas, teknik menjahit, dan material yang bagus, Violetta dan suami akhirnya melahirkan VONA dengan bantuan para pengrajin di Bali di tahun 2013.

Nama VONA sendiri diambil dari kata VON dari Bahasa Islandia yang memiliki arti ‘harapan’ untuk menggambarkan keinginan menggapai sukses di masa depan.

BERITA REKOMENDASI

VONA menjual produk berbahan dasar kulit sintetis seperti tas, sepatu, dan dompet untuk pria dan wanita berkualitas premium. Lantas bagaimana rahasia Violetta dan Fejri dalam membangun brand VONA?

Fejri Muzakky, Pendiri VONA mengatakan, “Ketika kita membangun sebuah bisnis, kita harus mampu membaca situasi dan memahami permintaan pasar. Awal mulanya, saya membangun VONA dengan mode bisnis berdasarkan preferensi saya sendiri. Tapi saya menyadari bahwa tidak semua hal yang saya sukai sejalan dengan permintaan konsumen."

"Setelah melalui proses trial and error, dan memahami keinginan pasar, kini kami bangga dapat memberikan produk yang dibutuhkan dan dicari oleh konsumen. Saat ini VONA mampu mencapai rata-rata 200-300 penjualan per hari di Lazada, dan bahkan bisa mencapai ribuan penjualan di saat ada promo," lanjutnya.

Perjalanan bisnis VONA tentu tidak selalu berjalan mulus. Saat awal menjalani bisnisnya, mereka kerap menerima kritik dari para konsumen baik dari sisi desain maupun harga. Namun, kritik tersebut tidak membuatnya patah semangat, tetapi justru menjadi pendorong untuk membuktikan ke konsumen bahwa produk lokal sudah siap bersaing dengan produk luar negeri.

“Berdasarkan pengalaman saya selama delapan tahun menjalani bisnis ini, saya belajar untuk menciptakan produk yang simple namun timeless dan berbahan dasar premium. Sehingga produk yang kami tawarkan tidak hanya menarik, namun dapat digunakan oleh konsumen dengan rentang umur yang lebih luas,” tambah Violetta, Pendiri VONA.


Selama menjalankan bisnis VONA, Violetta dan Fejri juga merasa sangat terbantu dengan adanya eCommerce seperti Lazada. Bagi mereka, Lazada sangat berperan dalam memudahkan VONA menjangkau konsumen yang lebih luas serta membuka peluang usaha bagi para reseller untuk meraup keuntungan bersama VONA. Berkat para reseller pula, produk VONA bisa tersebar tidak hanya di Pulau Jawa, namun hingga ke Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Selain merasa terbantu dengan adanya promo dan kampanye Lazada seperti 11.11 dan 12.12 dimana VONA pernah mendongkrak pendapatannya sebanyak 20 kali lipat saat ada promo besar-besaran, VONA kini menjadi salah satu brand lokal yang berhasil masuk LazMall, sebuah kanal untuk produk otentik berkualitas dari berbagai brand terkemuka di Lazada yang saat ini telah berkembang pesat dan menjadi mal virtual terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 18.000 brand nasional maupun internasional.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas