Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hadir di 880 Lokasi se-Indonesia, Pasar Ramadan BRI Perkuat Geliat Grassroots Economy

Program Pasar Ramadan BRI diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM lebih berdaya di tahun pemulihan ekonomi.

Editor: Content Writer
zoom-in Hadir di 880 Lokasi se-Indonesia, Pasar Ramadan BRI Perkuat Geliat Grassroots Economy
Istimewa
Program Pasar Ramadan BRI hadir di 880 titik se-Indonesia dan melibatkan lebih dari 13.200 pelaku UMKM. 

TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan untuk lebih memperkuat geliat grassroots economy melalui gelaran Pasar Ramadan BRI.

Program Pasar Ramadan BRI yang hadir di 880 titik se-Indonesia dan melibatkan lebih dari 13.200 pelaku UMKM, diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM lebih berdaya di tahun pemulihan ekonomi.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan Pasar Ramadan BRI diselenggarakan pihaknya karena pada bulan suci Ramadan aktivitas ekonomi meningkat. Selain itu daya beli masyarakat bertumbuh signifikan diiringi tingkat konsumsi yang juga melesat tajam.

“Oleh karena itu BRI sebagai bank UMKM ingin memfasilitasi masyarakat di bulan suci untuk mendorong mobilitas ekonomi. Sehingga pelaku usaha di grassroots economy ini bisa memanfaatkan momentum Ramadan. Agar ekonomi di tataran bawah semakin bergeliat terlebih 2022 ini merupakan tahun pemulihan ekonomi setelah krisis akibat pandemi,” kata Supari menegaskan.

Menurut Supari, dalam kegiatan yang akan berakhir pada 30 April itu pihaknya pun melibatkan penyuluh digital BRI. Sehingga gelaran Pasar Ramadan BRI pun menjadi ajang edukasi dan peningkatan literasi bagi pelaku usaha dan konsumen atas akses serta layanan perbankan khususnya di era digital.

Penyuluh digital BRI di acara tersebut, lanjut Supari, menekankan perlunya mengakses produk digital perseroan. Di antaranya melalui transaksi pembayaran non tunai menggunakan QRIS BRI via aplikasi financial super apps BRIMO.

“Selain menggerakkan aktivitas ekonomi, melalui Pasar Ramadan BRI ini kami ingin berupaya meningkatkan literasi masyarakat akan layanan perbankan digital. Dengan demikian diharapkan juga mendongkrak tingkat inklusi layanan perbankan digital. Karena pada dasarnya hal ini memudahkan nasabah dan meningkatkan efisiensi,” ujarnya memaparkan.

BERITA REKOMENDASI

Supari mengakui bahwa penyuluh digital adalah garda terdepan yang mengajari masyarakat untuk lebih melek dan aplikatif terhadap layanan perbankan digital. Sebagai gambaran, di BRI sendiri penyuluh digital memiliki 3 peran utama yaitu mengajari masyarakat membuka rekening digital, mengajari bertransaksi digital, dan mengedukasi untuk berhati-hati terhadap kejahatan digital.

Optimisme Indeks Bisnis UMKM

Supari pun menambahkan, geliat ekonomi melalui Pasar Ramadan BRI menjadi bukti di lapangan atas semakin optimisnya indeks bisnis UMKM. Seperti diketahui, BRI Research Institute secara rutin per kuartal mengeluarkan hasil riset BRI Micro & SME Index (BMSI). Pada kuartal I/2022 survei tersebut mengindikasikan kegiatan UMKM semakin membaik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Tercermin dari Indeks Bisnis (IB) UMKM kuartal I/2022 yang naik dari level 104,1 ke level 104,6. Survei tersebut juga menggambarkan bahwa pelaku UMKM memperkirakan usahanya semakin baik dan optimistis memasuki kuartal II/2022. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Bisnis (IEB) UMKM yang berada di level 131,3.

Optimisme ditopang oleh sejumlah faktor, yaitu pandemi Covid-19 yang semakin terkendali. Puncak panen raya tanaman bahan makanan pada kuartal II-2022. Harga komoditas yang tetap tinggi, serta meningkatnya permintaan masyarakat selama bulan puasa dan Idulfitri 2022.


Adapun indeks kepercayaan pelaku UMKM kepada pemerintah (IKP) pada kuartal I-2022 bertahan diatas level 100. Namun mengalami penurunan menjadi 128,9 dari kuartal sebelumnya sebesar 139,7. Penurunan IKP terutama dipicu oleh menurunnya penilaian pelaku UMKM terhadap kemampuan pemerintah menstabilkan harga barang dan jasa.

“Dengan optimisme pelaku UMKM memasuki kuartal II 2022, BRI semakin optimistis mampu mengejar pertumbuhan kredit 9%-11% tahun ini, dengan tetap menjaga sustainability kinerja,” pungkas Supari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas