OJK: Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil, Meski Ada Eskalasi Perang Rusia-Ukraina
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat stabilitas sektor jasa keuangan hingga kuartal I 2022 tetap terjaga dan bertumbuh
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat stabilitas sektor jasa keuangan hingga kuartal I 2022 tetap terjaga dan bertumbuh, seiring peningkatan fungsi intermediasi di sektor perbankan dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) serta menguatnya pasar domestik.
Kondisi stabilitas itu bersamaan dengan terkendalinya pandemi, yang meningkatkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat.
"Hal ini telah mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, meskipun terdapat peningkatan tensi geopolitik di Eropa dan normalisasi kebijakan moneter global," ujar Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam siaran pers, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.224, Investor Asing Buru Saham BMRI, BBCA dan ASII
Data OJK juga mencatat bahwa tekanan eksternal terhadap perekonomian terlihat pada eskalasi perang Rusia-Ukraina, masih tingginya penyebaran Covid-19 di China, dan ekspektasi percepatan normalisasi kebijakan moneter The Fed.
Masih berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina dan lockdown di China dikhawatirkan akan mengganggu global supply chain dan kenaikan harga komoditas.
Sementara itu, peningkatan ekspektasi percepatan normalisasi kebijakan moneter The Fed telah menyebabkan kenaikan volatilitas pasar keuangan global.
"Namun demikian, OJK menilai transmisi dari beberapa sentimen negatif tersebut terhadap perekonomian domestik melalui jalur sektor keuangan, sektor perdagangan, dan harga komoditas relatif masih terkendali," pungkas Anto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.