Tren Pembelian Tiket Secara Online Meningkat, KAI Berencana Tutup Loket Tiket Fisik di Stasiun
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, saat ini pembelian tiket sudah didominasi melalui online dan loket fisik mulai terlihat sepi
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero), mencatat 90 persen penjualan tiket Kereta Api (KA) didominasi pembelian melalui chanel online.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, saat ini pembelian tiket sudah didominasi melalui online dan loket fisik mulai terlihat sepi.
“Kami berencana menutup loket tiket fisik, karena melihat dari tren pembelian tiket yang saat ini sudah banyak melalui online,” ucap Didiek, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Tiket KA Jarak Jauh H-10 Lebaran 2022 Ludes Terjual, KAI Siapkan KA untuk 3-5 Mei 2022
Rencananya, lanjut Didiek, pada bulan depan akan ditutup beberapa loket tiket di stasiun. Nantinya akan dievaluasi apakah bisa ditutup secara keseluruhan.
“Meski begitu, saat ini loket fisik masih tersedia di stasiun keberangkatan dan masih ada yang membutuhkan pembelian tiket secara fisik,” ucap Didiek.
KAI saat ini telah berupaya untuk beradaptasi dalam penerapan digitalisasi di angkutan KA seperti penjualan tiket secara online.
Baca juga: Stasiun Pasar Senen Ramai, Menhub Imbau Pemudik Berangkat Sesuai Jadwal Kereta Api
KAI memiliki aplikasi KAI Access yang saat ini sudah memiliki 5 juta pengguna aktif. PT KAI juga berkolaborasi dengan aplikasi dan sistem pembayaran lainnya agar memudahkan penumpang memesan tiket kereta api secara online.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.