Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lebaran Tak Beli Mobil Baru, Perkiraan Bulan Ramadan Multifinance Bakal Cuan Jadi Meleset

Salah satunya CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang mencatat belum mencapai target yang ditetapkan di masa ramadhan ini yaitu tumbuh 15%

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lebaran Tak Beli Mobil Baru, Perkiraan Bulan Ramadan Multifinance Bakal Cuan Jadi Meleset
Kontan.co.id
ILUSTRASI. Industri multifinance. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perkiraan perusahaan multifinance bakal meraup cuan besar di bulan Ramadan ini ternyata meleset.

Meski demikian, bila dilihat dari bulan-bulan lainnya masih terjadi kenaikan.

Salah satunya CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang mencatat belum mencapai target yang ditetapkan di masa ramadan ini yaitu tumbuh 15% dari bulan-bulan biasanya.

Rata-rata total realisasi kredit per tanggal 25 Maret 2022 atau di kuartal I-2022 sebesar Rp 603 miliar sedangkan hingga tanggal 25 April 2022 tercatat Rp 608 miliar

Baca juga: OJK Cabut Izin Perusahaan Pembiayaan PT Trevi Pelita Multifinance

Meskipun demikian, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menjelaskan jika melihat dari segmennya, terlihat peningkatan terjadi di segmen mobil baru sebesar 13% dari rata-rata realisasi kredit di kuartal I-2022 yang rata-rata sebesar Rp 171 miliar di April hingga tanggal 25 sudah senilai Rp 193 miliar.

“Peningkatan tersebut dampak dari animo masyarakat untuk merayakan hari raya Iedul Fitri dengan mudik mempergunakan kendaraan baru,” ujar Ristiawan.

Hal yang sama dirasakan oleh Clipan Finance dimana awal pekan kemarin jumlah kreditnya masih sekitar Rp 403 miliar.

BERITA TERKAIT

Padahal, jika dibandingkan tanggal yang sama di bulan yang sama, penyaluran kredit Clipan Finance sekitar Rp 423 miliar.

Baca juga: Kendaraan Listrik Mulai Jadi Magnet untuk Pemain Multifinance

Meskipun demikiran, Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo bilang bahwa pihaknya masih optimistis sampai akhir April ini bisa mencapai Rp 630 miliar.

Sesuai target naik 20% dari rata-rata di Januari dan Februari yang senilai Rp 500 miliar.

“Di bawah sedikit dibanding Maret karena unit-unit masih tunggu. Tapi aplikasi masuknya sudah banyak,” ujar Harjanto.

Pemain lainnya, Mandiri Utama Finance justru sudah melihat ada peningkatan signifikan dari awal pekan ini.

Baca juga: Multifinance Tawarkan Promo Menarik di IIMS 2021, Apa Saja?

Dimana, pembiayaan yang disalurkan sudah mencapai Rp 917 miliar, naik Rp 100 miliar lebih dibanding pencapaian tanggal yang sama bulan sebelumnya.

Direktur Utama Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja bilang pembiayaan yang berhasil disalurkan masih sesuai proyeksi awal bulan, yaitu mengalami kenailan dibandingkan bulan Maret 2022.

Mobil baru maupun mobil bekas sama-sama naik.

“Walaupun kenaikan mobil bekas masih lebih tinggi,” ujar Stanley. (Adrianus Octaviano/Herlina Kartika Dewi)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas