Mudik Lebaran, Transportasi Udara Bisa Jadi Pilihan, Ini 3 Alasannya
keunggulan pertama yang dimiliki transportasi udara dalam memenuhi tingginya permintaan adalah fleksibilitas.
Editor: Sanusi
Adapun bandara-bandara AP II dalam angkutan lebaran 2022 ini telah melalui puncak arus mudik dengan lancar.
Puncak arus mudik di 20 bandara AP II terjadi pada 29 April 2022 (H-3) dengan jumlah pergerakan penumpang pesawat secara kumulatif mencapai 218.657 orang dan frekwensi penerbangan sebanyak 1.649 penerbangan
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah pergerakan penumpang puncak arus mudik pada H-3 tercatat 141.347 orang dan frekwensi penerbangan sebanyak 1.052 penerbangan.
Total, sepanjang H-10 hingga H-3 (22 April-29 April) secara kumulatif jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II tercatat mencapai 1,48 juta orang.
“Masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik sedari awal atau tidak dekat di hari lebaran sehingga distribusi/sebaran perjalanan pemudik berjalan dengan baik, dan kami berterima kasih kepada masyarakat. Ini juga membuat puncak arus mudik datang lebih awal yakni pada 29 April, di mana sebelumnya kami perkirakan ada di 30 April,” jelas Muhammad Awaluddin.
Adapun terkait kapasitas kursi penerbangan, AP II telah menerima sebanyak 670 permohonan extra flight dari berbagai maskapai untuk periode 22 April - 10 Mei 2022. Extra flight ini untuk mengakomodir tingginya permintaan calon penumpang pada periodik mudik lebaran kali ini.
Sementara itu, 5 besar destinasi pada Angleb 2022 khususnya arus mudik pada 22 April - 29 April dari Bandara Soekarno-Hatta adalah adalah ke Medan, Bali, Makassar, Surabaya dan Pontianak.