IYBLA 2022: Milenial Makin Mengambil Peran Kepemimpinan di BUMN
Kementerian Negara BUMN sangat mendorong peran generasi muda atau milenial di level kepemimpinan perusahaan BUMN
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan prediksi Bappenas, Indonesia akan mendapat bonus demografi pada periode 2030-2040. Karenanya, peran generasi muda, terutama mereka yang berusia di bawah 40 tahun, menjadi krusial di era digital.
Kementerian Negara BUMN sangat mendorong peran generasi muda atau milenial di level kepemimpinan perusahaan BUMN. BUMN didorong mengisi talent pool-nya dengan figur-figur calon pemimpin dari generasi muda.
Satu diantaranya melalui program Indonesia Young Business Leaders Award (IYBLA) yang diselenggarakan PT PLN (Persero) dan Swa.
Baca juga: Kinerja Erick Thohir Menata BUMN Dinilai Buat Masyarakat Jatuh Hati
Program kompetisi yang dimulai sejak 2021, tahun ini telah memasuki perhelatan kedua.
Program ini mengundang para profesional muda level manager yang berusia tak lebih dari 35 tahun hingga CEO yang berusia 40 tahun ke bawah untuk ikut serta dan bisa diikuti pula oleh para entrepreneur maupun sociopreneur muda usia 40 tahun ke bawah dan telah mengoperasikan iusahanya di atas dua tahun.
Yusuf Didi Setiarto, Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero) mengatakan, ada empat kategori program IYBLA.
Yakni, kategori Young Business Entity Leader, kategori Young Business Function Leader, kategori Young Entrepreneur Leader, dan kategori Young Sociopreneur Leader.
Dia menjelaskan, program IYBLA 2022 sudah digelar sejak Desember 2021 hingga 31 Maret 2022 dan diikuti oleh 170 peserta. Tahun sebelumnya peserta mencapai 100 peserta.
Dari 170 peserta tersebut, ada 33 peserta yang telah berhasil menjadi pemenang. Untuk kategori Business Function Leader, Business Entity Leader, dan Entrepreneur Leader, masing-masing ada 10 pemenang. Sedangkan kategori Sociopreneur Leader, ada tiga pemenang,” ujarnya.
Acara puncaknya yang diisi webinar dan virtual awarding ceremony diselenggarakan pada 27 April 2022.
Yusuf menjelaskan, di Kementerian BUMN ada lima prioritas, yakni nilai ekonomi sosial untuk Indonesia, bagaimana menciptakan inovasi dari modal bisnis yang ada, kepemimpinan teknologi, bagaimana meningkatkan nilai investasi, dan pengembangan talenta, dalam hal ini bagaimana mengembangan SDM berkualitas untuk Indonesia dengan profesionalitas dan tata kelola yang baik dan sistem seleksi yang dapat dipertanggungjawabkan.”
Baca juga: Erick Thohir Terus Dorong BUMN Stabilisasi Harga Minyak Goreng
Menurutnya, PLN banyak mengalami tantangan menuju era yang lebih hijau atau green economy. Oleh karena itu, PLN harus berpikir keras untuk merespon situasi itu.
"PLN menyiapkan generasi mendatang yang dapat menjalankan visi-misi baru, menjadi ‘lebih hijau’ di masa yang akan datang. PLN telah menjalankan program pembentukan insan-insan PLN, yang melalui proses penyaringan yang terukur dan terstruktur maupun objektif. Harapannya, dari hasil proses akuisisi talenta ini akan muncul bibit- bibit pemimpin untuk PLN, termasuk untuk BUMN,” ujarnya.