IHSG Naik Tipis di Akhir Ramadan, Berlanjut Setelah Lebaran?
Selama periode sepekan yakni 25 April hingga 28 April 2022, data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup bervariasi.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selama periode sepekan yakni 25 April hingga 28 April 2022, data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup bervariasi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan tipis sebesar 0,05 persen pada level 7.228,91 dari posisi 7.225,6 pada pekan sebelumnya.
Pengamat keuangan Ariston Tjendra mengatakan, kalau melihat data aksi beli atau net buy asing yang besar pekan lalu di akhir Ramadan, kelihatannya minat asing untuk masuk ke pasar keuangan Indonesia belum surut.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.224, Investor Asing Buru Saham BMRI, BBCA dan ASII
"Pasar berusaha menangkap peluang pemulihan ekonomi Indonesia di saat pandemi akan berakhir. Jadi, mungkin bisa memicu kenaikan IHSG pekan depan, dengan kisaran 7.150 hingga 7.350," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Rabu (4/5/2022).
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, penurunan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 6,91 persen menjadi 24,39 miliar saham dari 26,2 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Baca juga: IHSG Melemah Tipis Sepekan Diiringi Volume Transaksi Harian Anjlok 15 Persen
Rata rata frekuensi harian bursa selama sepekan turut mengalami pelemahan sebesar 5,01 persen menjadi 1.465.440 transaksi dari 1.542.656 transaksi pada pekan sebelumnya.
"Adapun, investor asing pada akhir pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 2,38 triliun dan beli bersih sebesar Rp 72,16 triliun sepanjang 2022," pungkasnya.