IHSG Anjlok, Investor Lokal Dinilai Tak Mampu Menahan Aksi Jual Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan hari ini hingga minus 4,42 persen, dengan asing catatkan net sell Rp 2,5 triliun
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan hari ini hingga minus 4,42 persen, dengan asing catatkan net sell atau jualan sebanyak Rp 2,5 triliun.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, investor lokal sebenarnya langsung tancap gas setelah libur panjang Idulfitri, tapi belum dapat menahan aksi jual asing.
"Lokal ada, tidak kemana-mana, makanya investor lokal yang menyerap net sell asing hari ini," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Senin (9/5/2022).
Baca juga: IHSG Anjlok Usai Libur Lebaran, Ini Sejumlah Penyebabnya
Dihubungi terpisah, Pengamat keuangan Ariston Tjendra menilai sepertinya ada penyesuaian portofolio oleh pihak asing, akibat mengantisipasi kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) yang lebih ketat ke depan
Pekan lalu, lanjutnya, Bank Sentral Negeri Paman Sam mengindikasikan akan menerapkan kebijakan pengetatan lanjutan.
Kebijakan tersebut yakni seperti menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin (bps), dan menjual obligasi yang dimilikinya untuk menyerap likuiditas dolar demi mengendalikan inflasi di AS.
Baca juga: IHSG Rontok 4,42 Persen, Investor Asing Ramai-ramai Jual Saham Hingga Rp 2,59 Triliun
"Jadi mengantisipasi ini, asing keluar dari aset berisiko seperti saham-saham di emerging market, termasuk indonesia. Karena itu, indeks saham di berbagai negara, termasuk Indonesia dalam posisi negatif," pungkasnya.