Kemenhub: Kendaraan Keluar Jabodetabek Periode Mudik Lebaran 2022 Mencapai 2,15 Juta
realisasi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek pada periode mudik Lebaran mulai 22 April hingga 3 Mei 2022 mencapai 2.151.656 kendaraan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat realisasi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek pada periode mudik Lebaran mulai 22 April hingga 3 Mei 2022 mencapai 2.151.656 kendaraan, naik 7 persen dibandingkan pada Lebaran 2019 sebanyak 2.011.122 kendaraan.
Perbandingan dengan 2019, karena pada 2020 dan 2021 masih tingginya kasus Covid-19 sehingga terjadi larangan maupun pembatasan mobilitas masyarakat.
"Kalau dibandingkan angkutan lebaran 2020 (761.062 kendaraan) naik 183 persen dan jika dibandingkan 2021(1.058.666 kendaraan) meningkat 103 persen," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi secara virtual, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Soal Pelayanan Mudik 2022, Ketua DPR Puan Maharani Apresiasi Kerja Pemerintah, TNI, dan Polri
Menurutnya, puncak arus keluar Jabodetabek terjadi pada 29 April 2022 atau H+3 Lebaran sebanyak 226.615 kendaraan, naik 8 persen dibandingkan angkutan lebaran pada 2019 atau pada H-4 sebanyak 210.249 kendaraan.
"Yang menarik itu untuk tahun ini, peningkatan kendaraan dari arah Barat ke Gerbang Tol Cikupa untuk ke Pelabuhan Merak sebanyak 55.546 kendaraan pada H-5. Jumlah ini naik 17 persen dibandingkan 2019," tuturnya.
Baca juga: Hasil Survei: 77,5 % Responden Puas dengan Kinerja Polri Tangani Arus Mudik-Balik Lebaran 2022
Budi menyebut, peningkatan kendaraan pada periode mudik ke Pulau Sumatera karena sudah terbangunnya jalan tol dari Lampung hingga Palembang, sehingga ke depan arus mudik ke Pulau Sumatera akan lebih meningkat lagi.
"Dulu paling banyak ke Jawa Tengah, Jawa Timur, tapi sekarang ke arah Sumatera. Kalau jalan tol sudah tersambung sampai Aceh, maka akan meningkat lagi arus mudik jalur darat ke Pulau Sumatera," tutur Budi.