Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penjelasan Kemenhub Soal Pergerakan Pemudik Lebaran 2022

Kemudian untuk pergerakan masyarakat yang keluar dari Jabotabek menuju Selatan yaitu wilayah Puncak, Bogor pada periode angkutan Lebaran

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penjelasan Kemenhub Soal Pergerakan Pemudik Lebaran 2022
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas memeriksa kendaraan di gerbang tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, pergerakan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2022 menggunakan kendaraan darat mengalami peningkatan.

Menurutnya, jumlah pergerakan masyarakat ke arah Barat Indonesia yang keluar dari Jabotabek yang melewati Gerbang Tol Cikupa arah Merak pada periode Lebaran 2022 mencapai 577.697 unit kendaraan.

“Jumlah ini meningkat 17 persen jika dibandingkan dengan periode angkutan Lebaran 2019 yang berjumlah 492.777 unit kendaraan,” ucap Budi Setiyadi dalam konferensi pers, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Kemenhub: Kendaraan Keluar Jabodetabek Periode Mudik Lebaran 2022 Mencapai 2,15 Juta

Sementara itu untuk pergerakan masyarakat yang menuju arah Timur Indonesia menggunakan kendaraan darat pada angkutan Lebaran 2022 mencapai 1.161.561 unit.

“Jumlah pergerakan masyarakat yang menuju Timur Indonesia mengalami penurunan 0,34 persen dibandingkan dengan periode angkutan Lebaran 2019,” ucap Budi Setiyadi.

Kemudian untuk pergerakan masyarakat yang keluar dari Jabotabek menuju Selatan yaitu wilayah Puncak, Bogor pada periode angkutan Lebaran 2022 mencapai 412.398 unit kendaraan.

Baca juga: Viral Pemudik Habiskan Uang Rp 20 Juta saat Mudik Lebaran, Buat Biaya Akomodasi hingga Beli Hampers

BERITA REKOMENDASI

“Total pergerakan masyarakat yang menuju Selatan ini meningkat 16.9 persen jika dibandingkan dengan periode angkutan Lebaran 2019,” ucap Budi Setiyadi.

Budi menjelaskan, meningkatnya pergerakan masyarakat menuju arah Barat menggunakan jalan darat ini dikarenakan saat ini jalan tol di wilayah Sumatera telah terhubung.

“Ini mempermudah masyarakat untuk melakukan perjalanan karena konektivitas yang sudah tersambung,” kata Budi Setiyadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas