IHSG Rabu Ditutup Perkasa Naik 2,24 Persen ke 6.793, Investor Asing Jual Saham MDKA, PTBA dan BBHI
Sektor transportasi dan logistik naik 0,83%. Sektor keuangan menanjak 0,60%. Sektor barang konsumsi nonprimer serta sektor properti
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali perkasa pada perdagangan di hari kedua pekan ini.
Setelah kemarin sempat naik 0,70 persen, pada Rabu (18/5/2022), IHSG naik 2,24 % atau 148,95 poin ke 6.793,41 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penguatan IHSG disokong oleh kenaikan sembilan indeks sektoral. Sementara dua sektor justru berakhir di zona merah. Sektor infrastruktur tergerus 0,68 % . Sektor energi turun 0,69 % .
Baca juga: IHSG Menguat 0,70 Persen ke 6.644, Investor Asing Borong Saham BBRI, KLBF dan BUKA
Sektor teknologi memimpin dengan penguatan 5,57 % . Sektor barang baku melejit 2,21 % . Sektor barang konsumsi primer melesat 1,41 % . Sektor kesehatan melonjak 1,14 % . Sektor perindustrian menguat 1,04 % .
Sektor transportasi dan logistik naik 0,83 % . Sektor keuangan menanjak 0,60 % . Sektor barang konsumsi nonprimer serta sektor properti dan konstruksi masing-masing naik 0,09 % .
Baca juga: Anjlok Pada Pekan Lalu, IHSG Hari Ini Diprediksi Bakal Menguat
Total volume transaksi bursa mencapai 23,24 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,30 triliun. Sebanyak 291 saham menguat. Ada 208 saham yang turun harga dan 186 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 7,8 %
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 6 %
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 5 %
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 7 %
PT XL Axiata Tbk (EXCL) -2,9 %
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -2,4 %
Investor asing mencatat penjualan bersih atau net sell Rp 272,94 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 106,9 miliar, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 104,9 miliar, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Rp 94,3 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih atau net buy terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 129,3 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 113,4 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 68,2 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)