Pemerintah Tambah Enam Bandara Baru untuk Penerbangan Internasional, Berikut Rinciannya
Pemerintah Indonesia menambah lagi pintu masuk lalu lintas Internasional pada enam bandara di Tanah Air.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menambah lagi pintu masuk lalu lintas Internasional pada enam bandara di Tanah Air.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, enam bandara yang dibuka untuk penerbangan internasional tersebut adalah Bandara Sultan Iskandar mudah di Aceh, Bandara Minangkabau di Sumatera Barat, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Sumatera Selatan, Bandara Adi Sumarmo di Boyolali, Jawa Tengah, Bandara Syamsudin Noor di Kalimantan Selatan, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Kalimantan Timur.
"Pembukaan pintu masuk Internasional di enam bandara ini bertujuan untuk mendukung operasional program haij di buka tanggal 4 Juni hingga 15 Agustus 2022," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Rabu (18/5/2022).
Wiku juga menyebutkan Pemerintah kini juga telah membuka seluruh pelabuhan Internasional di Indonesia.
Baca juga: Vietjet Air dan Pelita Air Resmi Buka Rute Penerbangan Reguler ke Bali
Dan juga dibuka 6 perbatasan lintas batas negara atau jalur darat. Di antaranya yaitu Nanga Badau (Kalimantan Barat), Motamasin (NTT), Wini di (NTT), Skouw (Papua) dan Sota di (Papua).
Baca juga: Mengapa Penerbangan Domestik di Jepang Tak Sediakan Makanan Minuman untuk Penumpang di Pesawat?
"Sebagai tambahan penyesuaian prokes selama perjalanan dalam dan luar negeri, dihimbau tidak berbicara satu arah maupun dua arah. Baik melalui telepon atau langsung sepanjang perjalanan moda transportasi," tutup Wiku.