Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rimba Makmur Utama Dukung Pemerintah Mengatasi Perubahan Iklim

Rimba Makmur Utama (RMU) memastikan terus berkomitmen untuk bersama pemerintah dan semua pihak mengatasi perubahan iklim dunia.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rimba Makmur Utama (RMU) memastikan terus berkomitmen untuk bersama pemerintah dan semua pihak mengatasi perubahan iklim dunia.

CEO RMU Dharsono Hartono mengatakan, RMU mendukung pemerintah menciptakan Indonesia dan dunia yang berkelanjutan, melalui kerja sama dengan semua pemangku kepentingan terkait untuk menanggulangi perubahan iklim.

Baca juga: Benarkah Suhu Panas di Indonesia Akibat dari Perubahan Iklim? Ini Kata BMKG

"Perjalanan RMU ke depannya masih panjang, dan kami tidak dapat melakukannya sendiri," kata Dharsono dalam keterangannya, Jumat (20/5/2022).

Dalam mengatasi perubahan iklim, Dharsono pun memperoleh Anugerah 2022 Global Impact Award yang diberikan oleh Young Presidents’ Organisation (YPO) kepada pimpinan perusahaan yang dinilai memberikan dampak berkelanjutan dan terukur bagi masyarakat.

YPO adalah sebuah organisasi yang beranggotakan lebih dari 30 ribu Chief Executive di 142 negara, dan Global Impact Award merupakan penghargaan tertinggi bagi anggota YPO yang dinilai memberikan dampak berkelanjutan dan terukur bagi masyarakat atau para pemangku kepentingannya.

Baca juga: Presiden Jokowi Dorong Kemitraan ASEAN-AS untuk Tangani Perubahan Iklim

RMU sendiri perusahaan yang berkontribusi pada penurunan emisi karbon melalui solusi berbasis alam yang memulai dan mengelola Katingan Mentaya Project (KMP), sebuah pendekatan usaha restorasi dan konservasi ekosistem hutan gambut seluas 157,875 hektar di Kalimantan Tengah melalui Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH).

Berita Rekomendasi

Ia menyebut, KMP merupakan kegiatan konservasi terbesar di dunia ditinjau dari segi penurunan emisi karbonnya, yakni sebesar kurang lebih 7,5 juta ton CO2 per tahun selama 60 tahun masa konsesi, atau setara dengan menghilangkan emisi yang dikeluarkan oleh 2 juta mobil per tahun.

"Penghargaan yang kami terima ini merupakan penyemangat besar yang semakin memperteguh komitmen kami untuk membantu pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi perubahan iklim," ujarnya.

"Kami mendedikasikannya kepada pihak-pihak yang telah membuat kami sampai di titik ini, yakni seluruh karyawan RMU, mitra dan keluarga kami, pemerintah Indonesia yang telah mendukung kami, dan masyarakat yang telah bekerjasama dengan kami untuk menyelamatkan hutan dan meningkatkan perekonomian dan kapasitas masyarakat desa,” tutur Dharsono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas