Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kadin: Jangan Anggap Enteng Penularan Penyakit Mulut dan Kuku di Hewan Ternak

Penyakit mulut dan kuku ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Semua pemangku kepentingan bisa melakukan mitigasi agar wabah ini dapat dihentikan

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kadin: Jangan Anggap Enteng Penularan Penyakit Mulut dan Kuku di Hewan Ternak
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas memeriksa sapi di kandang penampungan, di Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan (UPT RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022). Dalam upaya mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) khususnya di RPH Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memastikan dokumen surat dan kesehatan hewan ternak yang datang ke RPH Kota Bandung sekaligus dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, penyemprotan disinfektan serta menyediakan ruang isolasi untuk hewan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengingatkan agar Pemerintah dan masyarakat tetap mewaspadai risiko penularan penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak

Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian Kadin Indonesia Arif P Rachmat mengatakan, virus ini menyebabkan penyakit sangat menular dengan menyerang sapi, kerbau, domba, dan kambing. 

"Penyakit mulut dan kuku ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Semua pemangku kepentingan bisa melakukan langkah mitigasi agar wabah ini dapat dihentikan," ujarnya dalam webinar "Mitigasi Lalu Lintas Ternak dan Pelaksanaan Kurban di Tengah Wabah PMK", Selasa (24/5/2022). 

Arif menjelaskan, PMK yang berawal di Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Aceh kini terus menyebar hingga menjangkiti belasan ribu ekor. 

Baca juga: Kabar Baik, Penyakit Mulut dan Kaki Hewan Bisa Sembuh dan Ada Vaksinnya

"Terbaru ditemukan di 52 kabupaten/kota di 15 provinsi dengan jumlah ternak 13.965 ekor," katanya. 

Dia menambahkan, domba dan kambing rentan terkena PMK, sehingga pemangku kepentingan perlu membuat langkah konkret dan strategi tepat. 

Baca juga: Peternak di Gresik Beri Ramuan Khusus Agar Sapi Sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku

Berita Rekomendasi

"Harus memetakan langkah isolasi dan distribusi. Ini harus jadi perhatian pemerintah dan pelaku usaha jelang Hari Raya Idul Adha karena akan meningkat kebutuhan terhadap ini, dan kami terima kasih kepada Kementerian Pertanian terkait penataan aktivitas hewan rentan PMK," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas